{rp}Lets play in City!

rena kiryuu wrote:

"aku duduk di situ saja..."

"Ah...baiklah." Aile membantu Seiren menuju ke bangku itu. "Kamu tidak mau kembali ke Azure saja? Aku bisa mengobatimu kok." Usul Aile

"..nanti...kalo Shawn tau aku terluka...kau akan disalahkan...jadi paling gak..buat luka ini sembuh dan nggak terlihat..."

rena kiryuu wrote:

"..nanti...kalo Shawn tau aku terluka...kau akan disalahkan...jadi paling gak..buat luka ini sembuh dan nggak terlihat..."

"Tidak mungkin luka ini akan sembuh begitu cepat." Aile memeriksa luka Seiren "Aku....tidak apa-apa jika disalahkan... paling tidak luka Seiren dapat diobati daripada kita disini dan dibiarkan saja." Aile mengajak Seiren

"nggak pa...aku pintar akting kok.."senyum Seiren menenangkan Aile

tapi entah kenapa Seiren merasa ada yang benar-bear marah sekarang,tak tahu siapa

rena kiryuu wrote:

"nggak pa...aku pintar akting kok.."senyum Seiren menenangkan Aile

"T-tapi.... sepintar apapun kamu berakting, Shawn-san pasti akan menyadarinya. Tadi....ia juga berpura-pura tidak kenal." Aile tetap khawatir. "Seiren... aku tidak apa-apa jika dimarahi Shawn kok." Aile tersenyum berharap Seiren menerima ajakannya.

"iie....daijobu... belika es dan air lalu perban gih.aku tunggu"

rena kiryuu wrote:

"iie....daijobu... belika es dan air lalu perban gih.aku tunggu"

"B-baiklah....tunggu disini sebentar ya." Aile pun pergi untuk membelikan Seiren Es, Air dan perban.

"hufh......udaranya enak..untung tadi nggak jadi ketabrak.."

Aile kemudian membeli benda-benda tersebut di suatu toko obat yang tidak jauh dari situ. Saat ia menengok sedikit dan melihat ke sebuah gang ia menyadari Shawn memperhatikan mereka dari tadi. "Ah...ternyata ia memperhatikan kami..." Kata Aile dalam hati. Ia agak takut tapi juga tampak lega melihat Shawn memperhatikan mereka. "Sepertinya aku tidak perlu menjelaskan apa-apa lagi nanti pada Shawn..." Batin Aile

Aile kemudian kembali ke Seiren setelah selesai membeli barang barang tersebut. "Ini...aku sudah membeli semuanya." Kata Aile pada Seiren.

"thanks"Seiren mulai membersihkan dan mengobati lukanya.

"panas...nggak ada siapa2...."Seiren melepas wignya dan mulai mengobati lukanya lagi

Aile membantu Seiren mengobati lukanya. Mereka pun akhirnya selesai memperban luka Seiren. "Nah...selesai." Ujar Aile tampak puas

"nggak akan ada yang tau..'ujarnya tersenum

"aku khawatir..apa mungkin retak ya?"

rena kiryuu wrote:

"aku khawatir..apa mungkin retak ya?"

"R-r-retak? O.o" Aile terkejut "Aduh....gimana ini? ==a" Aile khawatir

"dah biasa...hahahah"

rena kiryuu wrote:

"dah biasa...hahahah"

"U-udah biasa? ==a" Wajah Aile tampak pucat "Ung... kamu nggak mau memeriksakan lukamu ke dokter?" Aile sangat Khawatir

"nggak..mau nunggu yang gak gerak2"

rena kiryuu wrote:

"nggak..mau nunggu yang gak gerak2"

"Ah... ==a" Aile terdiam sejenak "Mksudmu...Shawn-san?" Aile menerka

"we can wait..."

[out=lanjut besok..mau tidur,besok dah masuk TT^TT]

rena kiryuu wrote:

"we can wait..."

[out=lanjut besok..mau tidur,besok dah masuk TT^TT]

"Ok...." Aile menyetujui

[aha ha....^^ aq masih libur XD smpe ketemu bsoq XD]

Shawn masih berlari keliling kota, sesekali, apabila kebetulan bertemu Seiren dan Aile, memperhatikan mereka.

Belakangan ini ia berlari di samping sungai Rhone, melompat dan melakukan manuver apabila bertemu rintangan seperti batu besar atau kursi taman.

Ia belum melihat Aile dan Seiren sejak 20 menit yang lalu.

Indira mengirim sms pada shawn.
'hey, tadi seiren hampir tertabrak. Untung dia selamat. Sekarang sedang istirahat.'

indira masih diam di tempat. Menunggu shawn datang menolong.

Indira mengirim sms pada shawn.
'hey, tadi seiren hampir tertabrak. Untung dia selamat. Sekarang sedang istirahat.'

indira masih diam di tempat. Menunggu shawn datang menolong.

"Aduuduuuh.."rintih Seiren ketika berjalan

"mungkin retak..."

rena kiryuu wrote:

"Aduuduuuh.."rintih Seiren ketika berjalan"mungkin retak..."

"H-heeee? O.o" Aile terkejut "Retak? Ung....Mau kugendong?" Tawar Aile

"kau gak kuat.....aku mau menikmati angin dahulu de...."jawab Seiren dengan nada puitis

[oot:bikin rp lain yuk!!! cerit disekolah......nunggu yang lain on duluuu]