[RP][open] - when a girl tricked you . .

Timeline : siang hari dengan cuaca bersalju yang dingin setelah aloramona dan grim pindah ke azure.

______________________________________

Siang itu cukup dingin , bagaimana tidak ? Salju turun dengan angin yang cukup kencang dan orang orang pasti sedang menghangatkan tubuhnya di dekat perapian atau heater di rumahnya masing masing. Penghuni azure pun mungkin saja sedang bermalas malasan di kasurnya karena cuaca yang tidak memungkinkan untuk keluar ini.

Tetapi aloramona tidak, "tidak ada hari tanpa mencari uaang !" teriaknya semangat sambil berjalan di tumpukan salju yang dangkal. Radio ayahnya yang ia tenteng akan siap di putar ketika aloramona akan mulai melakukan teaterical jalanan di tempat yang tepat .

Ketika ia sampai pada sebuah perempatan taman, ia pun berhenti di dekat tiang lampu taman dan menggelar kain kecil untuk uang yang akan diberikan padanya.

"sepii .. Yah mungkin kalau aku menyanyi sekarang, akan ada yang dengar dan datang .. Hehe"

lalu di tempat yang sepi itu pun ia mulai menyanyikan lagu yang cukup familiar di telinga orang2 , hanya saja sedikit pengimprovisasi karena ia menyanyikanya dengan nada sopran dan mulai 'berteaterical' .



Ooc : lagu apa yah yang familiar di telinga kita ?

Kaguya sedang berjalan jalan karena ia sedang mencari ide untuk lagu yang akan ia ciptakan untuk bandnya, tiba tiba terdengar suara nyanyian dari dekat sebuah tiang ia pun mendekati karena penasaran. Saat tiba di tempat itu terlihat seorang anak kecil yang sedang menyanyi dengan nada yang belum dia ketahui karena kaguya hanya seorang bassist dari sebuah band pop. "huh aku belum pernah mendengar suara nyanyian seperti itu" ujarnya sambil melihat dari jarak yang agak sedikit jauh....

Walau cuaca sangat dingin, Zarco tetap melakukan latihan rutinnya yaitu berlari keliling kota.
Ketika Zarco sampai di perempatan kota, dia melihat perempuan yang sepertinya di kenalnya.

Huh, anak ini. pura-pura tidak lihat ah...., Kata Zarco dalam hati.

Zarco kemudian lanjut berlari lewat depan Aloramona.

Salju

mungkin akan sangat menyenangkan bila hari itu Hanada jalan-jalan keluar melihat putihnya salju...

pinginnya sih main salju, tapi tidak ada orang yang bisa diajak main salju disana...sudahlah...

Hanada pun mencari tempat duduk untuk, tentunya duduk, melihat indahnya salju, sekalian bermalas-malasan...bagaimana dengan kuliahnya? entahlah...bolos? tidak kok...

Beberapa saat sebelum duduk, tiba-tiba dengan perlahan, Hanada mendengar seseorang bernyanyi, suaranya...mencapai sopran!

"hah" reaksinya, kaget sepertinya...hanya ada segelintir dari temannya di Jepang yang bisa bernyanyi sampai mencapai sopran. Hanada pun bergegas menuju sumber suara, ternyata ia melihat seorang perempuan, penghuni baru sepertinya, sedang bernyanyi...itu adalah suara yang di dengarnya tadi, sopran voice...

Hanada hanya terdiam terpaku dan melihatnya dari jarak yang tidak terlalu jauh. Ia pun melihat kembali bangku didekat situ, lalu menikmati alunan nyanyian yang dinyanyikan oleh perempuan itu

Aloramona yang masih menyanyi sambil menari mulai sedikit melemahkan gerakan tubuhnya karena cuaca dingin yang menusuk kulitnya.

Ketika Aloramona masih menyanyi kebetulan ketika ia menari sambil menutup matanya , zarco lari dengan "tiis" nya melewati aloramona .

Aloramona menyadarinya,dan sedikit kesal karena dia datang dengan kebiasaanya yang dingin itu

" . . . . . . . "

dia masih menyanyi tetapi dalam hati ia berkata "anaaaak ituuu~"

lalu sambil menyanyi (agar ga ketauan nyadar zarco lewat) dia pun jongkok dan mengambil sedikit salju ditanganya ..

Lalu melemparnya ke arah kepala zarco (masi nyanyi)

brush !

Lalu aloramona pun langsung bergegas kembali ber'teaterical' dengan mata tertutup .

Seakan akan tidak ada yg terjadi (pura pura)

Sesaat sebelum lemparan Aloramona mengenai Zarco, dengan refleknya ia berhasil menghindar.
"Hei... Pasti kau yang mencoba melempar aku dengan bola salju itu kan??", Kata Zarco dengan nada sedikit kesal.

Melihat Aloramona yang masih bersikap sok tidak tahu, Zarco kemudian mendekati Aloramona.

"Sebenarnya maumu apa sih???", Kata Zarco kepada Aloramona yang masih saja menyanyi.

Saat sedang menmati seorang perempuan yang sedang bernyanyi di depannya, Hanada melihat seseorang terkena lemparan bola salju yang sesaat yang lalu dilempar oleh anak perempuan yan sedang bernyanyi itu.

Hanada mengenal orang itu dengan nama Zarco.

Zarco...?ah dia kena lempar bola salju ya...hahaha

Hanada tertawa kecil dari kejauhan. Dilihatnya Zarco yang kesal karena terkena lemparan bola salju itu dan mendekati si anak perempuan yang kembali berteaterical setelah melemparnya dengan bola salju tadi

Quote :

"Sebenarnya maumu apa sih???", Kata Zarco kepada Aloramona yang masih saja menyanyi.

Bentak Zarco, ternyata suaranya terdengar sampai ke telinga Hanada.
"mereka sehat ya"
pikir Hanada dalam hati yang masih menyaksikan teaterical anak perempuan itu, yang ada Zarco menghampiri si anak perempuan...

setelah melihat gadis itu tiba tiba melempari lelaki yang sedang melintas Kaguya lalu melangkahkan kakinya mendekat ke gadis itu "wah wah sambil bernyanyi masih sempat melempari orang" ujar Kaguya sambil tersenyum ke arah gadis itu.

oot : muahahahaha . . kocaaak !

ketika zarco menyahut aloramona, ia masih pura pura tidak tau apa apa. (muahahaha) .

Quote :

"sebenarnya maumu itu apa sih ???"

lalu aloramona pun berhenti bernyanyi dan menyahutnya , "eh ? ah , hai ! sedang apa disini ? tumben sekali . . "
sahutnya sambil tersenyum dengan muka menahan. tawa dan mengangkat tanganya setengah badan.

" . . . . mau apa ?? apa maksudmu ? "

entah sampai kapan ia akan terus berpura pura.

"ya ampun , aku benar benar ingin tertawaa~"
katanya dalam hati.

lalu ia sempat melirik ke arah anak perempuan yang tampaknya mirip renchan dan menyidik nyidiknya . .

" ? "

tapi ia tidak menyapanya karena kurang jelas terlihat apa itu renchan atau bukan , nanti salah orang lagi .
. . haha

lalu ia pun kembali fokus berpura pura pada zarco .

oot : ayoo tambaah kocaak !

oot : G kena kan... ==a, Zarco jg gak mbentak.....

Quote :

" . . . . mau apa ?? apa maksudmu ? "

"jadi kau tidak mau mengaku ya? Pasti kau yang melemparku dengan salju, tidak ada orang lain yang patut di curigai selain kamu."

Anak ini benar-benar menyebalkan, Kata Zarco dalam hati.

Quote :

"jadi kau tidak mau mengaku ya? Pasti kau yang melemparku dengan salju, tidak ada orang lain yang patut di curigai selain kamu."

"ah ? Tadi kan aku sedang berteaterical..Kau ini aneh.. -.-"

aloramona mematikan radionya yang masih menyala.

Dia melihat ada seseorang yang memperhatikan aloramona da zarco.

Sambil melihat ke arah hanada dan menunjuknya , ia bertanya pada zarco [color:cebd=yellow ]" wah kita diintai .. Haii tuan !"

sebenernya dia hanya mencari topik lain agar zarco tidak membahas lempar salju tadi.

Duar... Sebuah tendangan dari Zarco mendarat di tiang lampu di sebelah Aloramona yang membuat tiang itu bengkok.

Setelah menendang, Zarco pingsan karena terlalu lelah setelah berlatih seharian penuh. Bruk.... Tubuhnya terjatuh di depan Aloramona.

Wajahnya pucat dan mengeluarkan banyak keringat.

" ?!! "

aloramona kaget sekali hingga ia hanya bisa melirik pada zarco yang menendang tiang disebelah aloramona.

Bruk..
Zarco jatuh di depan aloramona dengan sangat pucat.

"he..Heii !! Tetangga ! Kau kenapaa ?!"

aloramona langsung duduk dan menoel noel zarco.

"he..Hei masih hidup kan ??"

"parah .. Ngga ada kerjaan banget nendang tiang !Bodohnya kamu malah pingsan ! Banyak gaya sih ah ."

aloramona mengangkat kepala zarco agar tidak tertimbun salju dan memangkunya. dia membuka syalnya dan memasangkan pada lehernya zarco.

"tetanggaa . . Bangun . . Jangan mati dulu . . Aku bahkan belum tau namamuu"

bisa bisanya saat panik dia masih bercanda seperti itu. Ya, daripada panik kan.

Aloramona memegang tangan zarco. Dingin ! Harus segera dipindahkan dari taman !

Aloramona melihat ke arah hanada , dan meminta tolong
"tuaaaan ! Toloong !"

ia melambaikan tangan kanannya. Dia sudah mulai panik.

Sesaat kemudian Zarco kembali sadar dan segera bangkit berdiri walau wajahnya masih pucat.

"Maaf merepotkanmu, sebaiknya aku segera pergi dari sini", Kata Zarco kepada Aloramona dengan nada yang datar. Zarco melepaskan Syal milik Aloramona dan mengembalikannya.

"Sepertinya Kau lebih membutuhkannya daripada aku"

Zarco pun berjalan menjauhi Aloramona dengan sempoyongan.

Quote :

"maaf merepotkanmu, sebaiknya aku segera pergi dari sini"

aloramona terkejut lega dia kembali sadar.

"tetangga ! Kau masih hidup !"

ketika dia mengembalikan syal aloramona dan berjalan menjauhinya aloramona hanya diam duduk ditempat bingung mau apa .

"aduh , dia terlalu memaksakan dirinya..Stupiid"

aloramona mengalungkan syalnya di lehernya dengan tidak benar , mengambil radionya dan lari kecil menghampiri zarco.

"cara jalanmu membuatku tidak yakin kau akan baik baik saja..Biar kubantu.."

aloramona membantu zarco berjalan sambil menahan bahu kanannya.Aloramona lupa mungkin saja seorang zarco kurang suka untuk dibantu seperti itu, tapi ya . . Aloramona doesn't care about it.

"Aku tak butuh bantuanmu....", Kata Zarco sambil mencoba melepaskan diri dari Aloramona.

"Aku masih bisa berjalan sendiri...."

"tidak butuh bantuanku karena aku menyebalkan , atau karena aku tidak bisa dipercaya ?"

aloramona melepaskan zarco , dan membiarkan dia berjalan di depanya.

Quote :

"tidak butuh bantuanku karena aku menyebalkan , atau karena aku tidak bisa dipercaya ?"

"Karena...... Aku ingin berusaha hidup dengan usahaku sendiri saja..... Memang kau menyebalkan tapi tampaknya aku mulai mempercayaimu", Kata Zarco dengan senyuman kecil yang sangat jarang ia tampakkan pada orang lain.

aloramona terdiam melihat seorang zarco berkata seperti itu . dan apa itu ? "he's smiling ?!" teriaknya dalam hati. aloramona makin tidak yakin dia benar benar sehat...

"kau benar benar sakit parah ya tetangga....?" gumamnya dengan nada yang lucu.

aloramona tertawa kecil, dan memegang dahinya.

"baiklah kalau itu maumu.........merci*...." gumamnya sedikit gengsi sambil terkekeh kekeh

"hei, tetangga...kau belum memperkenalkan dirimu loh padaku..." sahutnya dengan tersenyum evil sambil memegang pinggangya.




*merci = thank you

"Oh... ya... benarkah?? Kalau begitu perkenalkan namaku Zarco, San Zarconia. kalau Kau?"

Tanya Zarco pada Aloramona dengan nada datar seperti biasanya.

"..Hee..Kau ini pelupa,pikun,apa amnesiaa ? Pertama aku datang ke azure kan aku malah bertengkar denganmu..."


aloramona memasang wajah meremehkan zarco .

" aku alora~~ !"

"KRRUUUUK~"

suara perut aloramona menggelegar keluar ditengah tengah ia sedang berbicara.

" . . . . . . .Mo.....Na.........aa~ "

aloramona terdiam malu , mukanya konyol dan merah seperti udang rebus.

"Hm... Kau lapar??", Tanya Zarco dengan ekspresi yang aneh.

"Kalau kau lapar, ayo kita cari tempat makan", Zarco melanjutkan kata-katanya.

" . . . . Eeeh~ ke...kedengaraan ?"

aloramona memegang perutnya dengan kedua tanganya.

Quote :

"kalau kau lapar, ayo kita cari tempat makan"

aloramona langsung kembali bangkit bersemangat.

"sungguh ?! sahutnya senang

"traktiir akuu yaa zarco !" pintanya dengan tersenyum lebar , dan berlari menghampiri zarco

"Tidak masalah, kau yang cari tempatnya. kebetulan kemarin aku baru dapat uang imbalan setelah menyerahkan beberapa perampok pada polisi." , Kata Zarco pada Aloramona sambil menghentikan langkahnya.

"benaar ?! Asiiik ! Ahahaha . . Aku lagi beruntung hari ini ! Aku mau makan apaa yaaa?? Ehehehe..Pizzaa dan lasagnaaa !!"

tanpa pikir panjang ia langsung merequest makanan mahal ala itali itu. Entah bercanda entah memang ia menginginkanya.

"perampok ? Yaa tidak heran , tiang itu juga bengkok gara2 kakimu -.-"

"eh ? Tubuhmu sudah sehat lagi ??"