History of Violet

Beginilah hidupku pagi sampai saian belajar dan setelah itu berlatih memainkan alat musik dari piano hingga flute. Begitulah jadwalku sehari-hari. Aku tidak membenci rutinitas tersebut karena aku memang sangat menyukai musik dan aku merasa hidup pada saat memainkannya. Sejak umur 5 tahun aku sudah mulai melakukan konser klasik awalnya hanya sebagai biintang tamu. Namun lama kelamaan aku mulai mengadakan konser tunggal. Tentu saja ini berkat pengaruh keluarga Rutherford, keluarga pemusik yang telah terkenal di beberapa belahan bumi.

Hidupkku terasa sempurna dengan paras yang cantik, harta yang berlimpah dan bakat musik. Semua orang menatap kagum padaku. Tapi sayang masih ada yang kurang , aku memang mempunyai banyak pelayan maupun pemagum namun aku tidak memiliki teman satupun hingga aku bertemu dia, ya orang itulah yang pertama kali menjadi temanku dan akhirnya menjadi orang yang kusukai. Ryunichirou Rheindhardt, aku pertama kali bertemu dia sewktu pesta ketika aku berumur 5 tahun. Sejak pertama kali bertemu hanya dia yang memperlakukan aku sebagai teman bukan karena status keluargaku tapi karena diriku apa adanya.

-------------------------------------------------------------------

"Vio kenalkan ini adalah saudara jauhmu , namanya adalah Ryunichirou Rheindhardt."

"Selamat siang Ryu."

"Hai Vio, salam kenal. kudengar dari ayahku kau katanya bisa memainkan alat musik ya? Kapan- kapan kita main bersama ya."

"I..i.ya"

" Ikut aku yuk, kita pergi ke taman belakang saja disana lebih menarik. " Ucap Ryu kecil sambil menarik tangan Vio.

"Boleh." Ucap Vio polos.
--------------------------------------------------------------------------

Sejak saat itulah AKu dan Ryu menjadi dekat , terkadang mereka belajar memainkan alat musik bersama, mereka bahkan pernah berduet bersama. Aku yang masih kecil mulai menyukai Ryu, dan Aku bahkan pernah menyatakan perasaanya pada Ryu sewaktu aku berumur 7 tahun. "Ryu, Vio suka ama Ryu. Ryu suka sama Vio tidak?" Tanyaku sewaktu kecil dengan polosnya." Ryu juga suka sama Vio, Vio udah kayak adik Ryu. Makanya Ryu sayang ama Vio. "Balas Ryu sambil mengelus kepalaku. Aku yang masih kecil merasa sangat senang dengan ucapan Ryu pada saat itu. Namun keadaan berubah sewktu umurku 8 tahun, sejak saat itu Ryu jarang sekali mengunjuki dan jika aku pergi ke rumahnya biasanya ia sedang sibuk. Kemudian Ryu mengenalkan seorang gadis bernama Mary, kepadaku.

Dari wajah Ryu aku sudah tahu bahwa Ryu menyukainya. Aku membenci gadis itu, karena ia telah bernai merebut Ryu dariku, ia bahkan konser bersama dengan Ryu. Padahalkan hanya aku yang boleh duet dengan Ryu. Namun gadis yang juga berasal dari kalangan atas itu selalu berusaha untuk bersikap baik padaku. Pada akhirnya aku luluh juga dengan gadis itu. Akupun kemudian menyetujui hubungan mereka, perlahan hubunganku dengan Mary lebih baik. Sehingga ia menjadi sahabat perempuanku yang pertama. Kami akhirnya melakukan konser bertiga, aku bermain piano, Mary bermain biola, begitu juga dengan Ryu.

Di usiaku yang ke 11 Ryu mengatakan padaku bahwa ia ingin menyatakan perasaanya pada Mary, biarpun hatiku sedikit sakit aku tetap mendukung Ryu. Namun , karena kecelakaan mobil yang merengut nyawa Mary, Ryu tidak akan bisa untuk menyatakan perasaanya. Aku tahu Ryu sangat terpukul karena ia tidak hadir di pemakaman Mary. Dan sejak itu Ryu hampir tidak pernah tertawa maupun tersenyum. Ia bahkan berubah menjadi orang yang tidak kukenal sama sekali. Rasanya Ryu yang lembut dan baik hati tidak akan kembali.

Sekian dulu....

waw, rame ceritanya!
Vio bener" suka bgt ya sama Ryu! tapi mereka itu beneran sepupu kan?

kayaknya makin susah buat scarlett untuk merebut hati Ryu,
Vio aja nggak diterima, hhahaha!
tapi jadi asyik nih, jadi ada tantangannya!

ditunggu cerita selanjutnya ya! ^^

Hoo... jadi ini masa lalu Violet...

Quote :

tapi mereka itu beneran sepupu kan?

Di Jepang... tidak aneh untuk melihat dua orang yang masih saudara sepupu menikah...

Makasih komennya..

Tapi setau aku kalau di Eropa , saudara sepupu tidak boleh menikah.