[RP] perpustakaan Kota..

Siang itu adalah siang pertamanya di azure's apartment. Karena peta tour guide milik Albana adalah peta pada tahun 1999, Albana pergi kesebuah tempat dimana ditempat tersebut akan Ia temukan peta tour guide negara perancis yang terbaru.

"Dibilang siang tapi tidak ada matahari, dibilang pagi tapi jam sudah berada tepat mengarah atas. Cuaca yang membingungkan.." Ucap Albana sesaat saat melihat kearah langit yang agak kurang baik tersebut.

"Baiklah, tidak masalah.. Sebaiknya aku cepat pergi sebelum hujan salju berjatuhan.." Pikirnya yang sedang bersiap-siap meninggalkan apartment, pergilah Albana kesebuah bangunan berbuku atau yang sering disebutnya perpustakaan .

Kriiieeet~ Pintu perpustakaan itu pun dibukanya.

"Buku semua? Pusing..." Albana sebenarnya bukan pribadi yang suka membaca. Tapi apa boleh buat, dia akan melakukan apapun demi sebuah Peta tour guide perancis versi 2009 yang dia inginkan.

Kriiieeet~ terdengar suara pintu perpustakaan terbuka, tak heran kalau itu mengagetkan sebagian orang yang sedang membaca karena diperpustakaan ini sangat sedikit orang yang datang, akan tetapi suara itu sama sekali tidak membuat Arai menolehkan wajahnya karena sedang serius membaca buku disudut ruangan.

Ribut. Seharusnya perpustakaan menjadi tempat yang tenang untuk tidur atau merenung. Di satu pojok Perpustakaan,dan di balik banyaknya tumpukan buku kuno Akira yang sedang enaknya tertidur terbangun oleh keberisikan mereka yang sedang berbicara. Ia mengintip sedikit dari balik tumpukan buku yang di bacanya.

"..penghuni azure juga.."gumamnya pada diri sendiri. Ia menghela nafas dan melanjutkan membacanya yang sempat terunda karena tertidur tadi.

Seketika suasana berubah menjadi hening, entah ini perpustakaan ataukah kuburan pikirnya. Albana mendekati seseorang di sudut ruangan.

"Maaf, perkenalkan saya Albana penghuni baru kamar nomor 13 azure's apartment. Bolehkah saya bertanya?.." Albana bertanya kepada seseorang berkacamata yang saat itu sedang membaca di sudut ruangan tersebut.

"ah iya silahkan.. tapi bagaimana kalau kita bicaranya ditempat itu?" Jawab Arai seraya menunjuk sudut ruangan dengan beberapa komputer berjejer yang sebagian sedang dipakai oleh anak- anak sekolahan.
karena Arai yang sudah merasa bosan dan berencana ingin memakai komputer yang berada di sudut ruangan setelah anak- anak sekolah itu, tidak lama anak- anak sekolah itupun pergi dan sekarang tidak ada yang memakai komputer itu, Arai pun berniat untuk menghampiri komputer itu karena dia ingin mengirimkan email kesepupunya di Kyoto, "Apa komputer ini sudah tersambung dengan internet." pikir Arai seraya mulai menyalakan komputer yang sempat di matikan itu. "ternyata connect.. Baiklah akan kukirim email keKyoto.." ucap Arai pelan dengan memperlihatkan senyumnya sambil mencari- cari alamat email yang tersimpan di handphonenya.

setelah membaca cukup buku classic kaguya pun mencari buku lagi yang menurutnya menaraik."hmm apa ada buku yg menarik lagi di sini" ujar kaguya sambil memilih buku yang berjejer di raknya dengan rapih.

Akira mendongak.

'pendatang baru..ya?'batinnya. Ia berdiri sebentar ,melihat siapa yang datang,sambil tetap membawa buku tentunya. Dua orang. Satunya memakai logat kyoto,dan...satunya orang eropa.

Mata Akira tertuju pada Komputer yang berjejer dekat mereka. Ia lalu ke sana,dan duduk di salah satu tempat yang kosong.

"Baiklah.." Reflex Albana saat mendapat response dari orang berkacamata yang belum dikenalnya. Albana pun pergi ke sudut ruangan dimana disana ada beberapa komputer kosong berbaris dan sebagiannya lagi sedang dipakai oleh anak-anak sekolahan.

"ternyata connect.. Baiklah akan kukirim email keKyoto.." ucap pria berkacamata tersebut.

"Internet?.." pikir Albana sesaat saat mendengar kata 'connect', "apakah benar yang dikatakan pria kacamata itu adalah internet?," pikirnya lagi sekarang ditambah dengan raut wajah ketakutan. Masih dengan senyum tipisnya.

Arai yang berada didepan salah satu komputer yang sedang kosongpun melihat kedatangan seorang pria yang umurnya dibawah Arai namun Arai hanya menoleh sesaat kemudian kembali mencari- cari dimana alamat email sepupunya itu. "gawat tidak ada, apa sudah kehapus?" pikir Arai sambil tetap menatap layar handphonenya.
"ah iya kenapa aku bisa bodoh begini ya.." ucap arai pelan seraya tersenyum dan membuka sent mesage di email Arai, "untung saja masih ada di email terkirim," Arai tersenyum seraya melihat kearah Albana disampingnya.

Akira membuka browser dan mulai mengetikkan web address di address bar. Ia menunggu beberapa lama sambil membaca buku yang sedari tadi di bawanya. Sesekali ia melirik ke arah dua orang yang ada di sebelahnya.

"memang orang Azure...'gumamnya pelan

Arai yangs edang mengetik sesuatu untuk dikirim kesepupunyapun merasa sedang diperhatikan oleh orang disebelahnya, "oh iya tadi ingin bertanya apa?" tanya Arai kepada Albana.

"Ah iya, aku sedang mencari Peta tour guide perancis versi 2009. Apakah disini menyediakan buku panduan seperti yang saya sebutkan tadi atau semacamnya?, aku masih belum terbiasa dengan suasana ini." Jawab Albana kepada pria berkacamata tersebut.

Akira lebih memilih diam. lagipula mereka tak tahu dia orang azure. jadi mungkin karena itu mereka tak menyapanya. Apa hars di tulis kalo ia adalah makhluk Azure?Ia menjadi tersenyum sendiri.

"jika ada...pasti aneh..dan memalukan..."ia bergumam sendiri. Akhirnya file yang ia tunggu terbuka.

Akira menghela nafas dan mulai mebacanya sedikit

GHOST OF WESTERN,itulah artikel yang ia cari. ia mencari banyak data untuk mengetahui tentang hantu di dunia barat

"sepertinya kamu jarang sekali pergi ke perpustakaan ya?, terlihat sekali dari cara kamu memperhatikan tempat ini." tanya Arai singkat kepada Albana. "emm kalau peta sepertinya ada disitu, kamu mau peta yang seperti apa? berupa buku atau lembaran?" tanya Arai lagi seraya menunjuk sebuah rak penuh dengan peta dunia.

"di situ belum di update....lebih baik lihat di sana..."Sambung Akira ,mengatakannya pada orang bernama Albana. Ia menunjuk sebuah rak yang berisi guode tour dan lain-lain

"Kurasa di sana lengkap.."lanjutnya lagi

"Begitulah, aku tidak terlalu suka membaca, aku lebih suka mendengarkan dan memahami apa yang orang lain katakan. Aku tidak suka tempat sunyi ini, perasaanku sangatlah terkekang. Seakan ada yang memperhatikan.." Ucap Albana kepada pria berkacamata tersebut.

"Mungkin akan lebih baik selembaran dibandingkan dalam bentuk buku.." Jawab Albana.

Akira merasa tak di perhatikan lalu ia berdiri dan mengambil sesuatu,lalu mendekat pada lelaki kyoto dan orang eropa itu.

"Ini peta Guide paris terbaru. Kalian orang Azure kan?'tanya Akira datar

Tiba-tiba seseorang datang mendekati Albana dan pria kacamata. "Ini peta Guide paris terbaru. Kalian orang Azure kan?."

"Terima kasih.. Iya saya penghuni baru di azure's apartment, panggil saja Albana.." Ucap Albana saat memegang peta terbaru perancis. Masih dengan senyum tipisnya.

akira hanya mengangguk

"Aku Kamiya Akira ,penghuni lantai satu Azure..."katanya memperkenalkan diri

kaguya merasa terganggu dengan obrolan 3 org itu"hei kalian di sana ini perpustakaan jadi tolong pelan kan suara kalian ujranya seraya berjalan ke arah 3 laki laki itu.

Akira hanya menoleh. Ia menatap wanita itu dingin

'Apa anda tadi tidak merasa baha anda juga berisik sebelumnya?koreksilah diri anda sebelum berkata,nona..."jawab Akira sinis. Ia kembali ke komputer tempat Ia duduk tadi dan melanjutkan pencariannya dengan tenang.

'dasar wanita..'batinnya kesal

"hei kalian di sana ini perpustakaan jadi tolong pelan kan suara kalian," Suara lantang itu keluar dari mulut seorang wanita yang kini sedang mendekati Albana.

"Maaf.." Albana membungkukan badannya.

"ah iya, perkenalkan aku Shinichi Arai, sepertinya selembaran lebih baik untuk orang yang tidak gemar membaca sepertimu." lanjut Arai kepada Albana.
mendengar seseorang disebelahnya berbicara Araipun menoleh, ketika Arai ingin menyapanya tiba- tiba dia bangkit dari tempat duduknya entah kemana dan dia seketika berada didepan Arai dan Albana, "sepertinya kamu banyak tahu tentang perpus ini ya." ucap Arai seraya tersenyum kepada orang yang belum dikenalnya ini.
Araipun tediam sebentar karena ada seorang wanita yang menyuruhnya untuk tidak berisik.
"aku Shinichi Arai, penghuni lantai 1 juga sama seperti kalian." jawab Arai.

"Aku sering tidur siang di sini...."jawabnya pelan sambil menatap komputernya

"hh.....connection failed..."keluhnya kesal

"Baiklah pria kacamata, maksudku Arai.. Pembicaraan kita apakah bisa dilanjutkan di sana saja?," Albana yang masih agak bingung melafalkan kata Arai hingga berubah menjadi Ara'i menunjuk kearah kursi kosong ditengah perpustakaan.