[RP] At the Gym [Open]

BANG ! mendengar zarco mengatai aloramona , ia seakan2 tertimpa gong yang besar .

" wooot ?!! siapaa yang kau sebuut bodoh haah ?!"

aloramona menggerakan lenganya ke atas dan kebawah sambil menunjuk zarco.

"tadi itu kan kecelakaaan ! bukan salahkuu !"

masih dalam pose dan mimik yang aneh .

"hah . setidaknya aku bukan orang autis yang latihan tengah malam begini"

ejeknya sambil memegang pinggangya .

"Sebelum mengejek orang, sebaiknya lihat dulu diriimu.... Kau sendiri baru saja pulang kan???"

Kata Zarco datar.

"sebaiknya, anak kecil segera tidur...."

Quote :

"Sebelum mengejek orang, sebaiknya lihat dulu diriimu.... Kau sendiri baru saja pulang kan???"

"egh....itu..."

aloramona langsung "gondok" ketika zarco kembali melawan kalimat aloramona.

"sebaiknya, anak kecil segera tidur...."

"apaaaa ?! kau bilang aku anak kecill ??? aku sudaah besaaar ! kau juga tiak jauh beda umur dengan ku ! heeeeh !"

habis berteriak seperti itu mata aloramona langsung kembali sayu , tapi mimik mukanya masih cemberut ..

"Kalau marah kau tambah terlihat bodoh ya......"

Kata Zarco sambil menepuk-nepuk kepala Aloramona...

"Tapi kan tetap saja kau lebih kecil"

muka aloramona memerah kesal . . ( banyak tanda x di kepalanya yang menunjukan ia kesal dengan konyolnya )

"kuraang ajaaar . . akuu tidaaak keciil ! waaaaa ! "

sehabis berteriak dia pun mengankat tangan zarco dengan kedua tanganya

" daan beeerhentiii menepuki kepalakuu seperti anak aanjing gaaah~ "

XD . aloramona marah dengan sikap yang aneh .

"Kalau kamu marah, lucu juga ya...."

"Sudah, tidur sana. kelihatannya kamu sangat kelelahan..."

Quote :

"Kalau kamu marah, lucu juga ya...."

"haaaah ! gombalanmu tidak mempaan padakuu akuu tetaaap maraaaahh !" di mengayun ayunkan tangan zarco

Quote :

"Sudah, tidur sana. kelihatannya kamu sangat kelelahan..."

" ...........benar juga......ehhmm..." aloramona berhenti mengayunkan tangan zarco dan terdiam menahan agar tidak menguap (bahasanya rancu)

" lalu kau bagaimana ?"

"Aku? Aku masih mau berlatih di sini..... Atau kau mau tidur di sini dulu juga tidak apa-apa kok......"

"di sana ada matras yang lumayan empuk"

Kata Zarco sambil menunjuk matras di pinggir ruangan.

"berlatih ?? Buaat apaa ? Kau mau ikut lomba ??

Quote :

"di sana ada matras yang lumayan empuk"

aloramona melihat ke arah matras tsb.

"waah, bolehh ! Tapi geser sedikit , aku ingin liat preman latihan ! Akakak"

ejek aloramona dengan senyum watadosnya.

Quote :

"berlatih ?? Buaat apaa ? Kau mau ikut lomba ??

"Tidak juga.... Sedang ingin saja..... Memangnya ada lomba di sini? Kalau ada tolong beritahu aku...."

Quote :

"waah, bolehh ! Tapi geser sedikit , aku ingin liat preman latihan ! Akakak"

".......", Zarco tak menanggapi kata-kata Aloramona ini....

" hng . . Kalau ngga salah ada sih . . ."

Aloramona menggeser matras .

"wua . . "

Brush ! Aloramona langsung tiduran di matras tsb.

" kalau ngga salah sih mau ada semacam lomba boxing , tapi aku gatau dimanaa~hoaam"

Jelas aloramona sambil duduk dimatras

Quote :

" kalau ngga salah sih mau ada semacam lomba boxing , tapi aku gatau dimanaa~hoaam"

"Benarkah? Kalau benar, cepat beritahu aku. Kalau menang mungkin hadiahnya bisa kita bagi 2"
Kata Zarco sambil mendekati Aloramona yang duduk di matras.

Quote :

"bagi 2 ?? tidaaak mauu ! ~.~ pengenya 70 : 30 hahaha.."

"Dasar mata duitan...."

Zarco menimpali.

"ya sudah kalau tidak mau, lebih baik buat aku semua saja...."

Quote :

"dasar mata duitan"

Aloramona 'nyengir' lebar .

Quote :

"ya sudah kalau kau tidak mau, lebih baik buat aku semua saja..."

"eeeehh ?! Enaaaak ajaaa ! Nggaaa ! Gaa riddhoo ! Oke ! 60 : 40 !" aloramona mengangkat tanganya dan memberi angka 40 dengan jari jarinya

"ya ?" aloramona mengeluarkan evil grinnya.

"Hmm....... Pintar menawar juga kau sepertinya....."

Kata Zarco sambil mengambil posisi duduk di sebelah Aloramona.

"Biarkan aku berpikir terlebih dahulu...."

Kemudian Zarco merebahkan dirinya di atas matras.....

"Susah juga deh.... kalo berurusan dengan mata duitan seperti kamu...."

Quote :

"Hmm....... Pintar menawar juga kau sepertinya....."

aloramona tersenyum lebar , ituu kan sudah jadi keahliannya tiap kali dia beli sesuatu .. hahaha

Quote :

"Susah juga deh.... kalo berurusan dengan mata duitan seperti kamu...."

"kalaau tidak susaah , bukan aloramonaa namanyaa .. hehehehe"

"jadii ??" grin evilnya keluar

"Kalau begitu kenapa kau tidak menjadi manajerku saja sekalian. Uangnya kau yang pegang. Bagaimana?"

Kata Zarco sambil bangkit dari matras..

"naaah ? Manager ?? Aku kan masii 14 tahuuun ?

"lagipulaa . . . Kalau jadi manager . . . . ."

Aloramona tiduran dimatras , tubuhnya meghadap ke samping . Dan membelakangi zarco . .

Quote :

"lagipulaa . . . Kalau jadi manager . . . . ."

"Kenapa? Umur tidak menghalangi. Lagipula sepertinya kau juga cukup pintar mengelola uang"
Kata Zarco sambil melihat Aloramona

Kaguya berjalan mendekati aloramona "hei kau gadis kecil. bukan kah kau gadis kecil yang bernyanyi di pinggir jalan" ujarnya sambil tersenyum dan memasukan tangan ke celana olah raganya.

" ahahaha ! Aloramonaaa~" sahutnya pada zarco dengan bangga .

"bukan masalah umur sih , haha . Aku takut ga bisa teatericali lagi . . Soalnya teaterical itu hidupkuu X3 " aloramona pun melihat zarco dengan senyum kecil .

Quote :

" hei kau gadis kecil. Bukankah kau gadis kecil yang bernyanyi dipinggir jalan "

Aloramona menoleh pada orang itu

" eeeh ? Kita pernah ketemu ?? Kau familiar ! miriip . . . Renchan ?! "

Aloramona memasang mimik kaget yang bodor

Ternyata malam hari pun banyak juga yang masih beraktifitas, Batin Zarco.

"Kau kenal dia, Tuan putri.... eh... maksudku Aloramona?", Kata Zarco sedikit salah tingkah.

' Hah ?! Apa ? ' serunya dalam hati . matanya melotot kaget , menoleh pada zarco .


" . . . . . . Tuan putri ???? "

" kau sakit yah ?! " aloramona benar benar kaget , mengira zarco sakit tiba tiba . Ia langsung memegang dahi zarco dengan asal .

"Ah... eh.... cuma salah bicara kog....",
Kata Zarco sambil sedikit menjauhi Aloramona..