Azure Life RPG Forum
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Azure Life RPG Forum

An Original Roleplay About Real Life.
 
IndeksIndeks  HomeHome  Latest imagesLatest images  PencarianPencarian  PendaftaranPendaftaran  LoginLogin  
Login
Username:
Password:
Login otomatis: 
:: Lupa password?
User Yang Sedang Online
Total 6 uses online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 6 Tamu

Tidak ada

User online terbanyak adalah 23 pada Wed Jun 10, 2020 10:22 pm
Poll
Latest topics
» Absensi, 1 x satu hari
[story telling/monologue] My First Case(Milles von Claffe) Icon_minitimeby rena kiryuu Fri Apr 03, 2015 10:17 pm

» Perasaan kalian hari ini
[story telling/monologue] My First Case(Milles von Claffe) Icon_minitimeby rena kiryuu Fri Apr 03, 2015 10:17 pm

» [RP] Pumpkins ! - Market
[story telling/monologue] My First Case(Milles von Claffe) Icon_minitimeby Chou Tue Jun 21, 2011 6:17 pm

» Komentari Signature di atas!
[story telling/monologue] My First Case(Milles von Claffe) Icon_minitimeby rena kiryuu Tue Jun 21, 2011 8:36 am

» Manga yang lagi diikutin!
[story telling/monologue] My First Case(Milles von Claffe) Icon_minitimeby Chou Mon Jun 20, 2011 9:48 pm

» Re-Registration Character RP
[story telling/monologue] My First Case(Milles von Claffe) Icon_minitimeby dicky Fri Dec 31, 2010 8:10 pm

» [REG] Spencer Van Delft - Double Room
[story telling/monologue] My First Case(Milles von Claffe) Icon_minitimeby Assyanm Thu Nov 18, 2010 9:43 pm

» [FRP] Come again! new season come again!
[story telling/monologue] My First Case(Milles von Claffe) Icon_minitimeby ciken Thu Sep 30, 2010 8:49 pm

» Sambung kalimat
[story telling/monologue] My First Case(Milles von Claffe) Icon_minitimeby Kencana Shiroi Wed Sep 29, 2010 11:12 pm

Affiliates
Clamp-Factory
Niji Lima - Ganbarimashou!
Ouran Indo
Al'loggio: Yaoi Daily Life Roleplaying Forum
SHIKOKU
Fort of Heaven
Phantom Bilingual RPG Forum
yami no sekai
Image Hosted by ImageShack.us
free forum
Fatalite
Saint Sanctuary
Neverworld

 

 [story telling/monologue] My First Case(Milles von Claffe)

Go down 
2 posters
PengirimMessage
spade_ace

spade_ace


Jumlah posting : 519
Join date : 26.07.09

Character sheet
Character Name: Milles von Claffe
Job: defense attorney
Age: 25

[story telling/monologue] My First Case(Milles von Claffe) Empty
PostSubyek: [story telling/monologue] My First Case(Milles von Claffe)   [story telling/monologue] My First Case(Milles von Claffe) Icon_minitimeThu Jul 30, 2009 8:25 pm

OOT: ini adalah monologue tentang kasus pertama Milles, dan tampaknya cuma saya yang bisa post di sini, tapi diharapkan ceritanya rame. jadi... slamat coba membaca...(nanti kalo udah beres sampe akhir(nanti saya kasih tag end)) baru boleh comment Smile)

prologue:

2 years before moving to Azure

"Pengacara Jean von Claffe terbunuh di gedung sidang, diduga pelaku seorang Bailiff bernama Hugo Tresbeau" adalah headline koran dalam beberapa hari ini.

Aku, Milles von Claffe, seorang pengacara fresh-graduate, dan aku memilih kasus besar ini sebagai kasus pertamaku, karena Jean von Claffe adalah ayahku. Namun sebagai defense attorney, bukankah artinya aku akan membela pembunuh ayahku? Sayang aku tahu ia tidak bersalah, Hugo bukan pelakunya. Amagatama yang kuterima darinya membuatku mengetahui kalau dia bukan pelakunya, dan aku yakin kasus ini benar-benar kasus pembunuhan, yang dilakukan orang lain yang berhubungan dengan ayahku.

Ayahku seorang Ace Attorney, rumornya ia tak terkalahkan dalam banyak persidangan, ayah sangat selektif dalam memilih client, tak ingin membela yang salah. Beliau pun memiliki banyak teman detektif(padahal harusnya detektif ada di bawah prosecutor, "musuh" defense attorney), yang membantunya memberi banyak informasi mengenai barang bukti. Sangat memungkinkan bila ada yang dendam pada ayah, baik dari kubu yang merasa orang yang dibela ayah bersalah, prosecutor yang tercoreng prestasinya, hingga orang-orang yang menilai ia berbahaya.

Review yang terjadi pada kasus ini... Ayah baru keluar dari ruang sidang, kali ini ia tidak memenangkan kasusnya, lalu ayah masuk ke dalam lift gedung sidang, bersama seorang bailiff, Hugo Tresbeau. Mendadak terjadi gempa bumi besar, kemudian ayah dan Hugo Tresbeau terkurung di dalam lift karena mati lampu, selama 5 jam. Tampak terjadi kepanikan menjelang jam ke 4 dalam lift. Dugaan sementara Hugo panik takut kehabisan oksigen dan menembak ayah dengan pistolnya. Terdapat peluru tepat di jantung ayah, dan kaca pintu lift pecah tertembak. bullet mark peluru di jantung ayah persis pistol milik Bailiff Tresbeau, pistol yang dijadikan barang bukti itu tercatat pernah menembak 2 kali, namun peluru kedua tidak pernah ditemukan.

Demi profesionalitas, Jean von Claffe akan kusebut korban, dan Hugo Tresbeau akan kusebut defendant.

Bukti-bukti tersebut memang luar biasa mengarah pada defendant, namun aku akan membuktikan kalau defendant tak bersalah, dan menemukan pelaku aslinya!

-------------------------------------
disambung nanti lagi, ngantuk....(OOT)
Kembali Ke Atas Go down
spade_ace

spade_ace


Jumlah posting : 519
Join date : 26.07.09

Character sheet
Character Name: Milles von Claffe
Job: defense attorney
Age: 25

[story telling/monologue] My First Case(Milles von Claffe) Empty
PostSubyek: Re: [story telling/monologue] My First Case(Milles von Claffe)   [story telling/monologue] My First Case(Milles von Claffe) Icon_minitimeThu Jul 30, 2009 8:40 pm

OOT:
lupa, perkenalan tokoh buat monologue ini:
Milles tentunya
Jean von Claffe, victim, ace attorney, father to Milles
Hugo Tresbeau, defendant, innocent yet the whole evidence lead to him
Judge, his job and apparently his nickname, quite wise old man, but easily distracted
Prosecutor Reno le Jagd, prosecutor, always get guilty verdict in every case, a perfectionist, always want his career to be just perfect.
Detective Atmest, investigator, friend of Jean, wanted to support Milles, yet quite bear emotional thing on the case, don't really believe the defendant, but trying to trust Milles, under Reno's control for the case

btw, kasus ini memakan waktu 10 hari, ada 3 persidangan nantinya

OK, lanjut nanti, ngantuk Very Happy
Kembali Ke Atas Go down
spade_ace

spade_ace


Jumlah posting : 519
Join date : 26.07.09

Character sheet
Character Name: Milles von Claffe
Job: defense attorney
Age: 25

[story telling/monologue] My First Case(Milles von Claffe) Empty
PostSubyek: Re: [story telling/monologue] My First Case(Milles von Claffe)   [story telling/monologue] My First Case(Milles von Claffe) Icon_minitimeFri Jul 31, 2009 6:45 am

Senin minggu pertama

10.00 am, Claffe Law & Co.
Aku terduduk di meja kerjaku, tepatnya ex-meja kerja ayahku, victim kasus yang kutangani. Aku memeriksa review peristiwa yang terjadi hari kamis minggu lalu itu, pernyataan defendant(client-ku), dan autopsy report. Sementara hanya ada 1 skenario yang logis.. Defendant menembak korban dua kali, tembakan pertama meleset dan mengenai pintu lift, memecahkan kaca, dan tembakan kedua mengenai jantung korban. Selama 3 hari kemairn aku sudah 3 kali menginterogasi client-ku, dengan amagatama. Aku tidak melihat kebohongan pada dirinya.

Sedikit berbeda dengan skenario bayangan semua orang, menurut defendant, beliau memang menembak, namun hanya sekali. Pada saat defendant dan victim mulai kehabisan oksigen, muncul bayanga gelap yang tampak membawa pistol di luar pintu lift, merasa terancam, defendant menembakan pistolnya ke arah pintu kaca, dan pingsan setelah menembak. Hal yang diingatnya setelah itu adalah dirawat, dan ditangkap.

"Hey, Millie, kau ada di dalam? ini Atmey!" suara itu berteriak sambil mengetuk pintu kantorku

Ah, Detektif Atmest, rekan ayahku, yang sedikit banyak membantuku mendapat data yang tak mungkin kudapatkan sebelum sidang, seperti catatan mati lampu, dan hasil pemeriksaan spesifik bullet marking.

"baiklah, silakan masuk" kataku sambil membukakan pintu.

"Millie! persidangan dibuka sejam lagi dan kau masih di sini! pergilah ke gedung sidang!"

"Aku tahu, aku hanya ingin memastikan semua data sudah lengkap."

"Aku tidak mengerti, kenapa kau membela orang yang membunuh ayahmu..."

"DIA TIDAK MEMBUNUH AYAHKU! Maksudku... banyak kejanggalan dalam kasus ini menurutku, dan aku yakin client-ku tak bersalah." Hei, kau tidak boleh emosional begini dalam pekerjaan Milles!

"Ah, maaf. Oh, ini pesananmu, foto TKP" sambil menyodorkan sebuah foto.

"oh, iya" aku menatap sebuah foto, ayah terduduk bersimbah darah di pojok lift, dengan bekas tembakan di pintu lift ikut terpotret.

"Baiklah rookie, ayo kita pergi ke battlefield-mu"

"Tidak ada rookie atau senior, yang ada hanya 1 kebenaran yang harus diungkap, itu saja." Aku pun bergegas merapikan semua dokumen, membawanya ke dalam mobil, dan pergi ke gedung sidang.
Kembali Ke Atas Go down
Altair

Altair


Jumlah posting : 1675
Join date : 22.07.09
Age : 30
Lokasi : One say Infinity, the other say Forever, others Endless

Character sheet
Character Name: Garant Shawn Thurston
Job: Freelancer
Age: 24

[story telling/monologue] My First Case(Milles von Claffe) Empty
PostSubyek: Re: [story telling/monologue] My First Case(Milles von Claffe)   [story telling/monologue] My First Case(Milles von Claffe) Icon_minitimeSun Aug 02, 2009 9:27 pm

Wow... hidup sebagai pengacaraa~~~

komentar Shawn: Urusannya bukan dengan Mobster kan? Saya pernah berurusan dengan mereka =w= mereka hampir membunuh klien saya sebelum sidang dilaksanakan =w= (<<<pengalaman Shawn freelancing sebagai Lawyer)
Kembali Ke Atas Go down
spade_ace

spade_ace


Jumlah posting : 519
Join date : 26.07.09

Character sheet
Character Name: Milles von Claffe
Job: defense attorney
Age: 25

[story telling/monologue] My First Case(Milles von Claffe) Empty
PostSubyek: Re: [story telling/monologue] My First Case(Milles von Claffe)   [story telling/monologue] My First Case(Milles von Claffe) Icon_minitimeSun Aug 02, 2009 9:54 pm

OOT: @atas: hohoho, nanti mungkin ada monologue lagi soal mobster Very Happy, tapi yang ini sih bukan... btw, jangan di-comment dulu sampe beres yah...

-------------------------------------------------------------

Senin minggu pertama:

Location: Court, defendant lobby no. 8, 10.45 a.m.

Aku berusaha meyakinkan clientku untuk mengatakan semua sejujur-jujurnya di persidangan, karena aku yakin dapat mengeruk kebohongan dari orang lain dengan benar, bila semua orang selain si pembohong jujur. dan akhirnya saatnya menuju ruang sidang...

Location: Courtroom no. 8, 11.00. a.m.

Ah, judge tua itu, aku melihatnya berkali-kali di ruang sidang sebelumnya, dan tampak ia sudah lama menjadi hakim, aku ingat saat kecil melihatnya saat diajak ayahku. Selain itu.. prosecutor Reno le Jagd..... yang tak terkalahkan dalam puluhan tahun karirnya. Namun, kudengar akhirnya karirnya tercoreng karena suatu hal baru-baru ini.

"baiklah, sidang akan dimulai, apakah kedua kubu siap?"
suara judge memecah kesunyian gedung sidang

"Defense sudah siap"
ucapku dengan tegas, tanpa melupakan kalau ini persidangan pertamaku, dan aku sudah berhadapan dengan Reno Le Jagd! Sejujurnya aku sangat gugup

"......"

"apakah prosecutor siap?"

"apakah kau sudah siap menjatuhkan verdict bersalah pada defendant? Karena itulah akhir dari persidangan ini..."

"hei, tapi aku yang...."

"Aku lah yang memutuskan akhir dari sidang ini! Jelas?"
ah, sikap arogan luar biasa ini, seperti yang dikabarkan semua orang, Reno Le Jagd bahkan telah "memakan" hakim sejak awal sidang....

"Baiklah, sidang kita buka. Pernyataan pembuka prosecutor?"

"Decisive evidence, sudah cukup kan untuk menjatuhkan verdict? tapi sebaiknya kita dengar dulu pernyataan saksi pertama, DAN LANGSUNG JATUHKAN VERDICT SETELAH TESTIMONY SELESAI"

dan persidangan dimulai... akankah dalam kasus pertamaku, aku akan mengalahkan prosecutor legendaris yang duduk di depan mataku ini?


Terakhir diubah oleh spade_ace tanggal Sat Aug 08, 2009 9:48 pm, total 1 kali diubah
Kembali Ke Atas Go down
Altair

Altair


Jumlah posting : 1675
Join date : 22.07.09
Age : 30
Lokasi : One say Infinity, the other say Forever, others Endless

Character sheet
Character Name: Garant Shawn Thurston
Job: Freelancer
Age: 24

[story telling/monologue] My First Case(Milles von Claffe) Empty
PostSubyek: Re: [story telling/monologue] My First Case(Milles von Claffe)   [story telling/monologue] My First Case(Milles von Claffe) Icon_minitimeSun Aug 02, 2009 10:43 pm

wew... lawan musuh seperti itu... serasa bertemu Ace Squadron @@~
Kembali Ke Atas Go down
spade_ace

spade_ace


Jumlah posting : 519
Join date : 26.07.09

Character sheet
Character Name: Milles von Claffe
Job: defense attorney
Age: 25

[story telling/monologue] My First Case(Milles von Claffe) Empty
PostSubyek: Re: [story telling/monologue] My First Case(Milles von Claffe)   [story telling/monologue] My First Case(Milles von Claffe) Icon_minitimeThu Aug 06, 2009 5:51 am

"Untuk saksi pertama, prosecutor akan memanggil..... detective Atmest! Dia adalah penanggung jawab kasus ini dari kubu kepolisian."

Detective Atmest langsung naik ke depan. Ia berdiri langsung di tempat witness..

"Nama dan pekerjaan, sekarang! Jangan buang waktuku di sini!"

"Hey, tak perlu segalak itu kan? santai jasa bung....... Namaku Atmest, detektif penanggung jawab kasus ini"

"OK, silakan berikan testimony anda mengenai review kasus ini.... CEPAT"

"Eh, Mr. Reno saya rasa itu tugas saya"

"AKU SUDAH BILANG KALAU AKU YANG AKAN MENENTUKAN ARAH PERSIDANGAN INI, KAU CUKUP KETUK PALU ITU DAN KATAKAN 'BERSALAH' "

Whoa, hakim ini pun ketakutan... bagaimana persidangan akan berjalan saat hakimnya ketakutan begitu....

TESTIMONY - CASE REVIEW (Atmest)
"TKP adalah lift gedung sidang ini. seperti kita ketahui, jumat lalu ada sebuah gempa besar, pada pukul 14.00, saat itulah terjadi mati lampu dan kerusakan sistem kontrol lift yang mengakibatkan mereka terkurung selama 5 jam. Menjelang listrik kembali mengalir di lift, diduga defendant dan victim ada di dalam lift, mereka panik kehabisan oksigen dan mulai bertengkar. Akhirnya defendant mengambil pistolnya dan menembakkannya ke korban, sebuah peluru bersarang di jantung korban. Defendant pun pingsan karena kekurangan oksigen. Setengah jam kemudian mereka dikeluarkan dari lift itu."

"Baiklah, sekarang silakan untuk defensse attorney melakukan cross..."

"OBJECTION! Tidak perlu!"

"Apa maksud anda, prosecutor?"

"Semua sudah jelas, defendant bersalah, tidak perlu cross examination"

"OBJECTION! ini adalah sesuatu yang wajib menurut prosedur hukum! hakim, izinkan saya melakukannya"

"Permintaan defense diterima silakan lakukan cross examination"

CROSS EXAMINATION - CASE REVIEW(Atmest)
Quote :
"...Akhirnya defendant mengambil pistolnya dan menembakkannya ke korban, sebuah peluru bersarang di jantung korban..."

"tahan dulu di situ, Apakah peluru yang bersarang benar-benar berasal dari pistol defendant?"

"apa maksud kalimatmu itu, Milles?"

"maksudku, lihatlah ini *menyodorkan foto TKP yang diberikan Atmest sebelumnya* Lihat kaca pintu lift ini, terdapat lubang. Bisa saja kan korban ditembak dari luar?" Ah, aku mulai bisa mengalirkan persidangan ini

"OBJECTION! Persidangan ini bukan untuk mengada-ada, pengacara kacangan!" uh, aku tidak suka sikap arogan itu "menurut catatan forensik dan bullet marking, peluru di jantung korban benar berasal dari pistol defendant. Hakim, putuskan sekarang, ini sudah jelas!"

"OBJECTION! sebelumnya, saya perlihatkan sesuatu pada pistol ini.... pistol ini menembak 2 kali, lalu mengapa hanya ada 1 peluru di sana?"

"Sampai saat ini... kami tak berhasil menemukan peluru kedua."kata Atmest dengan sedikit gugup. "Kami sudah mencoba 2 teori kalau lubang di pintu itu disebabkan tembakan dari dalam dan luar, tapi di dalam lift maupun di gedung ini, hanya ditemukan 1 peluru, di jantung korban"

"OBJECTION! Peluru kedua itu tidak berhubungan dengan kasus ini! satu-satunya peluru yang penting adalah yang menancap di jantung korban." katanya sambil memukul mejanya dengan tangan kanannya.... hey, sejak awal sidang aku belum melihatnya sedikitpun menggerakan tangan kirinya.

"OBJECTION! kedua peluru, menurut catatan forensik pada pistol, ditembakan dengan selang waktu yang tidak jauh! saya yakin ini berhubungan!"

"Hmmm, aku setuju dengan defendant... tapi kalau begini, siapa yang bisa bersaksi?"

"Defense mengajukan seorang saksi mata yang benar-benar berada di TKP. yaitu defendant sendiri!"

"OBJECTION! Tidak perlu! semua sudah jelas"

"Sesuai perkataan defense attorney, sidang akan meminta kesaksian tersangka, namun sebelumnya sidang ini akan diistirahatkan selama 20 menit!"

Pukulan palu hakim akhirnya mengistirahatkan sidang ini. Aku bisa lihat wajah defendant yang penuh kepanikan sekarang tampak 1/2... ah 1/3 lega. Dan wajah prosecutor tua yang penuh kemarahan....
Kembali Ke Atas Go down
spade_ace

spade_ace


Jumlah posting : 519
Join date : 26.07.09

Character sheet
Character Name: Milles von Claffe
Job: defense attorney
Age: 25

[story telling/monologue] My First Case(Milles von Claffe) Empty
PostSubyek: Re: [story telling/monologue] My First Case(Milles von Claffe)   [story telling/monologue] My First Case(Milles von Claffe) Icon_minitimeSun Aug 09, 2009 8:20 pm

Location: Court, defendant lobby no. 8, 12.00

Aku berhasil meyakinkan clientku untuk mengatakan semuanya sejujur-jujurnya, meskipun aku harus mengakui bahwa semua itu akan sangat menjurus ke arah clientku bersalah, tapi aku yakin, misteri akan terpecahkan saat kebohongan tertutupi kejujuran.


Location: Court, courtroom no. 8, 12.10

"Baiklah, sidang kembali dibuka, sebagaimana tadi sidang ditunda, kini kita akan memanggil saksi kita, silakan prosecutor"

"10 menit...", ah, aku tak suka wajah arogan orang tua ini... apa pula 10 menit itu?

"maksud anda?" ah, aku menanyakannya

"dalam 10 menit defendant akan membuktikan kesalahannya sendiri!" sambil memukul mejanya dengan tangan kanannya, hei mengapa ia menahan tangan kirinya?

"Itu akan kita lihat nanti, baiklah, prosector, silakan panggil saksi!"

"Prosecutor memanggil defendant, Hugo Tresbeau, untuk naik dan memberi kesaksian!"

ah, ini dia, clientku memberikan kesaksiannya... meskipun... ada yang tidak benar dengan kepribadiannya... yah, aku hanya bisa berharap dan berpikir...

"Nama dan pekerjaan, secepatnya!"

"HUGO TRESBEAU, BAILIFF, sebagaimana namaku, Tresbeau, aku memang terlahir untuk memberi kesaksian dengan handsomenya...." ah, ya, bailiff ini... narsis....

"Baiklah, silakan bersaksi..."

"Ah, tunggu, akan kuperlihatkan dulu 15 kegantenganku yang..."

"OBJECTION! Tak ada waktu untuk itu! 9 menit lagi verdictmu akan jatuh!" entah kali ini aku harus takut atau senang mendengar perkataan prosecutor tua itu....


TESTIMONY - That day (Hugo Tresbeau)
"Aku mengantar pengacara Jean von Claffe, korban, keluar ruang sidang. Kali ini ia kalah, memang ia bukan pemegang rekor perfect seperti prosecutor Reno. Kemudian kami masuk ke dalam lift, dan gempa besar itu terjadi, dilengkapi gangguan listrik yang mengakibatkan lift tersangkut. selama beberapa jam, aku tidak tahu, kami terkurung, oksigen pun makin tipis. Saat akhir kesadaranku sudah mulai buram, aku melihat iblis di pintu lift, aku takut dan menembaknya."

"HA! kau baru membuktikan kesalahanmu!"

"Aku hanya bersaksi dengan tampannya!"

"Kau menembak defendant! karena berhalusinasi kau menembaknya!" Uh, aku langsung terpojok dengan 1 kalimat saja...

"yah, tidak diragukan lagi, dengan ini, semua sudah jelas, dan aku sudah siap menjatuhkan verdict-ku sekarang"...

"OBJECTION!" aku tak boleh membiarkan kasus pertamaku gagal, dan membiarkan orang tak bersalah ditangkap begitu saja...

"Apa yang kau inginkan defendant?"

"Tak perlu itu, sudah 6 menit berlalu, sekarang jatuhkan saja verdictnya"

"Seperti tadi... sesuai prosedur hukum, defense berhak mengajukan cross-examination!"

"HAH? sekarang kau tidak mempercayai clientmu sendiri dan ingin menginterogasi clientmu sendiri? Atau hanya mengulur waktu?" Prosecutor tua ini nampak tak sabaran, namun luar biasa sombong.

"Baiklah, defense dipersilakan melakukan cross examination"

CROSS EXAMINATION - That day(Hugo Tresbeau)
Quote :
"Saat akhir kesadaranku sudah mulai buram, aku melihat iblis di pintu lift, aku takut dan menembaknya."

"Mr. Hugo, bisakah kau perjelas mengenai ini?"

"OBJECTION! Sudah jelas pelaku berhalusinasi dan menembak korban!"

"OBJECTION! Kalau memang itu yang terjadi, kita lihat dulu dari yang harus dikatakan defendant!"

"Defendant, silakan perjelas keterangan ini dalam sebuah testimony"

TESTIMONY - Demon on the window(Hugo Tresbeau)
"Bila dimisalkan pintu lift itu utara, aku terduduk di pojok tenggara lift, sementara korban di pojok barat laut lift. saat kesadaranku menipis, aku melihatnya! bayangan iblis di pintu!"

"baiklah, silakan, cross examine, meskipun aku tidak mengerti apalagi yang harus diperjelas"

CROSS EXAMINATION - Demon on the window(Hugo Tresbeau)

Quote :
"bayangan iblis di pintu!"

"apa yang membuatmu mengenalinya sebagai iblis?" aku harap pertanyaan ini membantu, memperpanjang umur clientku, setidaknya.

"bentuknya seperti.. bayangan yang membawa pisau! ya! tak salah lagi!"
Pisau? ya, memang tampak mengerikan, tapi untuk disebut iblis....

Quote :
"sementara korban di pojok barat laut lift"

"bagaimana posisi korban saat itu?"

"terduduk" hmm... rasanya.... ada yang aneh... ah!

"OBJECTION! Prosecution menolak cross examination tidak berguna ini! hakim!"

"Hm, ya, aku tak dapat melihat apa-apa dari keterangan tambahan ini..."

"OBJECTION! aku berhasil menemukan kejanggalan! izinkan aku menyampaikannya pada sidang!"

"OBJECTION! Prosecution tidak melihat ada kontradiksi di seluruh data dan kesaksian!"

"Defense, apa yang kau temukan? Bila kau tidak benar-benar menemukan kontradiksi, kau akan mendapat penalty."

"Baiklah, kalau begitu, bisakah kita membuka kembali hasil autopsy korban? lihat di catatan posisi dan sudut jatuh peluru. Sudut jatuh, sekitar -30 derajat lebih dari sumbu y. dan tepat dari depan korban."

"Lalu apa yang kontradiktif?"

"kita lihat foto tkp dan kesaksian korban. Bila korban menembak dari tempatnya duduk, tidakkah seharusnya sudut 30 derajat itu datang dari sumbu x?"

"Aku tahu kau cukup cerdas dalam kalkulus, tapi bisakah kau perjelas maksudnya?"

"Defense menyatakan, KESAKSIAN KORBAN DAN HASIL AUTOPSY SALING MENGKONTRADIKSI SATU SAMA LAIN. MENURUT KESAKSIAN KORBAN. autopsy menyatakan korban ditembak dari depan atas, sedangkan bila benar korban ditemembak defendant, peluru harusnya bersarang dari depan-kanan!" Aku percaya diri dengan kesaksianku, dan aku tahu akan mengarah ke mana pernyataanku...

"Sudah jelas, defendant berbohong! dia bangun, dan menembak korban!"

"Tidak mungkin, menurut hasil pemeriksaan kesehatan saat diselamatkan, pelaku sudah lemas dan susah berdiri bahkan 10 menit sebelum pingsan. Tapi, tidakkah ini menjelaskan bekas tembakan di pintu?"

"Ya, dan pelurunya hilang, semua sudah jelas, defendantlah yang menembak korban"

"Ya, sangat jelas, bahkan palu ku siap dipukulkan dan menyatakan hasil persidangan!"

"OBJECTION! Izinkan aku menyampaikan sebuah teori baru mengenai apa yang sebenarnya terjadi."

"Baiklah silakan katakan, tapi persidangan akan tetap kututup bila kau teorimu tidak masuk akal." Lihat saja, mr. judge, akan kuperlihatkan apa yang dapat kusimpulkan....

"Sesuai kata korban, korban menembak pintu dan pingsan. Lalu si 'iblis' ini membuka pintu lift, masuk, dan menembak korban, dengan pistol defendant."

"Maksudmu?"

"Yang dilihat defendant adalah orang yang memegang pisau, pelaku sesungguhnya! Dan bila benar ia sudah mengacungkan pisau, sesuai kesaksian defendant, maka pelaku kemungkinan sudah berniat melakukan semuanya, dan secara spontan menemukan pistol defendant, sehingga ia menggunakan pistol itu."

"OBJECTION! Lalu apa motif si 'iblis' ini? Dan siapa dia sebenarnya? Lagipula APA BUKTINYA?"

"itu yang... aku belum tahu, tapi buktinya adalah... peluru yang hilang!"

"Apa maksud kegilaan ini? jelaskan ini defense!"

"Peluru yang hilang.... karena peluru tersebut mengenai pelaku!"

"Lalu bagaimana kita mencari si pelaku?"

"Dengan memeriksa record orang yang dioperasi pencabutan peluru pada hari itu?"

"Hmmm, masuk akal... baiklah... Hakim memutuskan persidangan akan ditunda 3 hari, dalam 3 hari ini, silakan prosecution dan defense mencari pendukung teori masing- masing, dan akan kita buktikan di persidangan berikutnya."

*TOK TOK

"dengan ini sidang kita tunda 3 hari!"

"HOLD IT!"

"apa lagi? sidang sudah ditutup!"

"30 menit... Tampaknya selain terlambat 20 menit menutup sidang, kasus bahkan diperpanjang beberapa hari, tidak seperti perkiraanmu, Mr. Reno"

Aku lega sekali, aku berhasil memunculkan kemungkinan, yang kurasa benar, dan menyelamatkan clientku dari verdict bersalah kali ini. Nampak prosecutor tua itu sedikit berkeringat dingin, hei, apa itu reaksi yang wajar?

Aku kembali ke defendant lobby, kembali mengobrol dengan clientku, dan beristirahat di kantor, malam ini akan kuperiksa kembali semua data kasus ini...

Ayah, aku berjanji akan menemukan pelaku sesungguhnya, dan menyeretnya pada keadilan hukum!
Kembali Ke Atas Go down
Sponsored content





[story telling/monologue] My First Case(Milles von Claffe) Empty
PostSubyek: Re: [story telling/monologue] My First Case(Milles von Claffe)   [story telling/monologue] My First Case(Milles von Claffe) Icon_minitime

Kembali Ke Atas Go down
 
[story telling/monologue] My First Case(Milles von Claffe)
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» Sila komen "My First Case(Milles von Claffe)"
» [comment] Indira side story
» [ST] Maya (Milles & Clara)
» Base Story
» [Side Story] Indira; What's on this Asian Girl eyes?

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Azure Life RPG Forum :: This is Azure Apartment :: Story Telling Chamber-
Navigasi: