• Name: Mistearica Andrey Lichen / Tear
• Umur/tempat & tanggal lahir : 19 th / Jerman, Hamburg, Desember 12
-Gender: Female
• Tinggi dan berat: 172/52
• Job: bekerja di sebuah toko kue dan menjadi pengamen dengan memainkan flute miliknya, namun terkadang menjadi sukarelawan yang membantu di panti asuhan, ataupun orang yang membutuhkan bantuannya.
• Personality: Sebenarnya Tear adalah orang yang mudah bergaul dan ramah pada setiap orang. Namun karena kedua tangannya adalah pembawa sial, Tear jadi dikucilkan dari keluarganya dan orang-orang disekitarnya. Karena hal itu Tear jadi menutup diri dan sangat takut pada orang asing. Tear juga pekerja keras dan sangat memperhatikan orang-orang disekelilingnya.
- Kelebihan: Dari kecil Tear sangat menyukai flute dan harpa, namun sangat mahir memainkan flute. Meskipun dia seorang bangsawan, Tear bisa melakukan pekerjaan rumah, seperti memasak, bersih-bersih dan sangat suka membuat kue.
- Kekurangan: Mudah percaya dengan orang lain. Terkadang dia lupa mengenakan sarung tangannya, dan berimbas pada sekitarnya.
- Ability: Tear mahir memainkan flute dan membuat kue. Dia mempunyai dua tangan yang selalu membawa kesialan. Setiap kali dia menyentuh apapun (benda ataupun manusia) pasti terjadi sesuatu entah benda itu rusak, orang itu jatuh ataupun hal-hal lainnya. Maka dari itu Tear selalu mengenakan sarung tangan panjang yang menutupi kedua tangannya dan menetralisir kekuatan kesialan(?!) yang ada di kedua tangannya. (Ability ini tidak berpengaruh pada Tear, hanya berpengaruh bagi sekitarnya saja)
- Room: Single room
• Penampilan: selalu terlihat memakai sarung tangan panjang dengan warna yang sesuai dengan baju yang Tear kenakan.
gambar :
- Spoiler:
• History:
Tear lahir pada 12 desember di kota Hamburg, Jerman. Terlahir menjadi anak bungsu dari keluarga bangsawan Lichen yang cukup terkenal dengan kepiawaian mereka dalam berbagai bidang. Tear tinggal bersama kedua orang tuanya dan ketiga kakaknya. Mereka hidup bersama dan bahagia. Namun kesalahan fatal terjadi saat Tear memengang guci keramat, yang turun temurun diwariskan di keluarga Lichen.
Saat Tear berumur 10 tahun kesialan demi kesialan menghampiri keluarga bangsawan Lichen dan akhirnya merka jatuh miskin karena berhutang pada sangat besar sampai-sampai harus menjual rumah dan seisinya untuk menebus hutang. Lama-kelamaan orang tua dan saudara-saudaranya membenci Tear, karena mereka mengetahui kalau Tear adalah pembawa kesialan di tangannya. Karena hal itu Tear selalu dikucilkan oleh keluarganya. Waktu berjalan tanpa henti dan tak akan terulang. Kematian ternyata menjemput kedua orang tua Tear, dan saudara-saudaranya pergi meninggalkannya sendiri. Sampai suatu hari, nona Ashley kerabat keluarga Lichen menemukan Tear yang berada dijalanan dan tidak punya tempat tinggal.
Setelah kejadian itu Tear yang berumur 15 tahun, tinggal di sebuah panti asuhan dibawah bimbingan nona Ashley. Disana Tear belajar kehidupan sebagai rakyat biasa, dan saling bahu-membahu menolong sesama. Dari sini Tear mulai mahir membuat kue untuk anak-anak penghuni panti asuhan. Nona Ashley yang membimbing Tear sangat senang, karena Tear bisa kembali ceria, meskipun keceriaannya tidak seperti dulu lagi.
Suatu hari para rentenir mendatangi nona Ashley untuk menyita panti asuhan itu, jika tidak diserahkan maka mereka mengancam akan menghabisi semua penghuni panti asuhan itu. Tear dengan segala cara memohon pada para rentenir untuk membatalkan niatnya. Kemudian salah satu rentenir itu menyuruh Tear untuk bekerja di ibukota dan membawa uang hasil pekerjaan untuk menebus panti asuhan itu dalam jangka waktu 3 tahun. Tear pun pergi ke ibukota dan pergi selama 3 tahun. Setelah 3 tahun berlalu, Tear kembali dengan membawa segebok uang yang akan diganti dengan pati asuhan. Namun, usahanya ternyata sia-sia saja. Panti asuhan itu dibakar beserta orang-orang didalamnya pun ikut dibakar. Para rentenir yang mengetahui Tear telah kembali mencoba membunhnya. Akan tetapi, Tear berhasil lolos dari pengejaran rentenir itu. Dan sekarang Tear berada entah dimana dan sudah sejauh apa ia meloloskan diri dari para rentenir itu.
Tear yang sudah tidak punya tempat tinggal lagi dan tidak tau dimana dia berada, bertemu dengan Luna. Kemudian Luna memberikan sebuah kunci yang harus dibuka oleh Tear. Tear merasa sangat ketakutan, mungkin saja didalam tempat itu sudah ada orang-orang yang selama ini memburunya atau mungkin akan ada yang mengurungnya didalam. Ketakutan itu muncul, karena Tear belum mengenal Luna. Namun semua ketakutannya tidak terbukti setelah Tear berhasil membuka pintu itu. Luna pun memperbolehkan Tear untuk tinggal di Azure apartement. Tear pun dengan senang hati menerimanya, karena sekarang dia memiliki tempat tinggal lagi.Dan perlahan-lahan Tear bisa mengakrabkan diri dengan sesama penghuni apartemen.
• Relasi:
Benikoff dan Stellar : orang tua Tear
tiga saudara Tear
nona Ashley : kerabat keluarga Lichen, pemilik panti asuhan
Scarlett Envy Siegfierd : sahabat Tear yang punya kepribadian ganda
• Contact info:
YM dan fb:
marsadeaerika@yahoo.com.sgkya..... saia pake tanggal dan bulan lahir asli.....