[RP] Bad luck comin' to Azure

Ayo mainkan....*geje lagi*
====================

Disaat tak ada harapan lagi, seseorang datang mengembalikan hidupnya yang sudah diambang batas. Tear sangatlah tertolong dengan bantuan orang itu yang diketahuinya bernama Luna. Namun Tear berharap tak akan terjadi sesuatu yang buruk pada orang-orang disekitarnya.


Tear berhasil membuka pintu yang ditunjukkan Luna. Luna pun mengijinkan Tear untuk tinggal di apartemen Azure. mendengar pernyataan Luna itu, Tear merasa riang gembira karena dirinya bisa diijinkan untuk tinggal di tempat ini. Luna pun menujukkan kamar yang akan ditempati Tear. "inikah tempat tinggalku yang baru?!" Tear masih saja tidak percaya, dia mendapatkan tempat tinggal lagi.

Tear masuk ke kamarnya dan melihat seisi kamar itu. dia melepaskan sarung tangannya dengan perlahan, sekedar ingin bersantai.

"wuah, nyaman sekali tempat ini....sudah lama aku tidak merasakan tempat sebagus ini!" ucapnya dengan suara yang cukup dapat didengar karena pintu kamar itu belum ditutup.

Dari balik pintu kamarnya, Scarlett melihatnya. Ada penghuni baru yang pindah ke Azure, baru saja. Ia pun tersenyum dan bersemangat untuk menyapa orang baru itu.

Dengan langkah lembut dan setiap bagian tubuhnya yang menyebarkan feromone yang memikat hati lelaki, ia melangkah menuju kamar orang baru itu. Ia bersiul-siul dan tertawa, karena ia senang sekali bisa dapet teman baru.

Hari ini ia memakai baju terusan berwarna putih susu hingga menutupi setengah pahanya yang terbuka di bagian atasnya. Baju terusan itu sangat tipis dan nyaman, walaupun sangat memungkinkan bagi celana dalam polkadotnya untuk terlihat oleh siapapun jika angin datang berhembus.

Scarlett mendatangi kamar yang terbuka itu dan mengintip ke dalam. "Sumimasen~ permisi~" sapanya girang.

Clark menghampiri kamar penghuni baru. Dia mengetuk pintu dan sudah menyiapkan selembar kertas berisi peraturan apartemen. Di depan pintu dia bertemu scarlett.

"hai scarlett! Mau menyapa penghuni baru?" pengendalian diri clark langsung runtuh melihat scarlett yang imut baginya.

Scarlett masih mengintip ketika Clark datang dan sempat mengagetkannya. Ia lalu berbalik dan menghadap Clark.

"Clark-san! Kau mengagetkanku!" serunya, "Iya, aku ingin kenalan sebagai sesama penghuni baru disini!" ucapnya girang.

Entah kenapa Scarlett selalu merasa nyaman bila ada Clark di dekatnya. Aura Clark mirip dengan seseorang yang sangat dekat dengannya, yaitu Yuto Siegfierd, ayahnya. Sejak pertama kali ia bertemu Clark, Scarlett sudah menganggapnya sesuatu yang lebih, yaitu sebagai ayah dan sebagai kakak. Ia sangat senang bisa dekat-dekat dengan Clark, namun ia tak menyadari bahwa hal itu dapat menimbulkan kecemburuan dari seseorang.

"Ayo kita sapa sama-sama, Clark-san!" serunya.

"Oke... Sepertinya aku belum memberikan kertas peraturan ini? Ambillah! Ternyata aku bawa 2 lembar." clark memberikan peraturan itu dan mengajak scarlett masuk.
tok tok!
"permisi!"

"Oke... Sepertinya aku belum memberikan kertas peraturan ini? Ambillah! Ternyata aku bawa 2 lembar." clark memberikan peraturan itu dan mengajak scarlett masuk.
tok tok!
"permisi!"

hari bukup siang. sedikit sekali penghuni yang ada di sini. karena itu Vanessa berangkat dengan nekat, dia berdandan sebagai Mutsuki Asa.

masih ada waktu cukup lama sampai dia harus berangkat, jadi dia memutuskan untuk mencari Clark. untungnya dia menemukan Clark di depan pintu ruangan di lantai 1

"oh, hei Clark! kemana saja ka..." vanessa terhenti. ternyata setelah mendekat, terdapat seseorang yang tidak dia harapkan untuk bertemu di Azure...ternyata dia adalah SCARLETT.

"yaampunyaampunyaampun..." bisiknya berulang-ulang.

Clark memberinya selembar kertas peraturan kepada Scarlett. Ia hanya menerimanya namun sialnya ia tak dapat membacanya, karena kacamatanya tertinggal di kamar.

"Kertas apa ini? Apa yang harus aku lakukan dengan ini?" tanyanya bingung.

Sekilas ia melihat seseorang yang tak disangka-sangkanya. Kedua mata violet Scarlett terbelalak, mulutnya membentuk huruf 'o'.

"MU-MUTSUKI ASA!!" teriaknya sambil menunjuk-nunjuk dan memekak telinga yang mendengarnya.

"nyaah!" seru Vanessa --dalam format Mutsuki-- di koridor itu. setahu Vanessa, Scarlett adalah satu-satunya, sampai saat ini setidaknya, penghuni Azure yang ngefans berat pada Vanessa --ralat: Mutsuki--

"eh...itu...anu..er..." Vanessa terus memutar otaknya agar bisa mengelabui Scarlett. VAnessa stuck dia menatap Clark, dengan pandangan meminta pertolongan.

"Diluar berisik sekali, ada apa sih?"
Tear melangkah menuju pintu kamarnya yang masih terbuka itu. dan melihat ada 3 orang yang belum ia kenal sedang berbincang-bincang di depan kamarnya.

"Anoo.....ada apa yah?" tanyanya dengan polos pada ketiga orang tersebut.

"hah? Kau salah lihat sepertinya. Tolong perhatikan kertas ini dulu scarlett. Ini berisi tentang peraturan di azure apartment." clark mendekat pada scarlett dan mengalihkan perhatian.

"ini penting loh, scarlett." clark tersenyum.

"hah? Kau salah lihat sepertinya. Tolong perhatikan kertas ini dulu scarlett. Ini berisi tentang peraturan di azure apartment." clark mendekat pada scarlett dan mengalihkan perhatian.

"ini penting loh, scarlett." clark tersenyum.

Scarlett menoleh pada si 'orang baru' yang akhirnya memunculkan dirinya. Ia pun lalu tersenyum girang, membuatnya tampak imut.

"Uwaa hajimemashite, namaku Scarlett Envy Siegfierd. Panggil aja Scarlett! Aku salah satu tetanggamu!" jelasnya sambil melakukan ojigi 45derajat.

"Azure ni yokoso! Hhehe.. Walaupun namaku kebarat-baratan, aku ini orang Jepang dari lahir lho!" serunya lagi. "Semoga kita bisa berteman baik!"

ia lalu menoleh kembali pada Clark. "Gomen, aku tak bisa membacanya.. mataku buram, tak dapat melihat huruf. Kacamataku juga tertinggal di kamar.." jelasnya pada Clark.

"kalau begitu baca di kamar saja." clark tersenyum lembut.

"halo! Saya clark azure. Saya pemilik atau sebutlah sebagai pengelola apartemen ini. Ini peraturan yang ada di apartemen ini. Kalau kau lapar dan malas memasak, pergilah ke cafetaria." clark menyapa dengan senyum ramah.

"kalau begitu baca di kamar saja." clark tersenyum lembut.

"halo! Saya clark azure. Saya pemilik atau sebutlah sebagai pengelola apartemen ini. Ini peraturan yang ada di apartemen ini. Kalau kau lapar dan malas memasak, pergilah ke cafetaria." clark menyapa dengan senyum ramah.