[ST] The 'S' Couple

"gak dateng....ok...GARANT!!!!!!AKU BENAR2 ,MEMBENCIMU SEKARANG!!!!!!!!KITA PUTUSSSSSSSSSSSS!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!"teriaknya lebih keras sampai suaranya habis

'suaraku habis..'batinnya

"Suara." gumamnya dalam hati, ia semakin lama semakin dekat ke sumber suara, yang arahnya sama dengan tujuan jejak kaki yang ia ikuti.

"Pasti..." Ia melewati belokan.

"Disini!" Didepannya, Seiren, sendirian, dalam gelap, diterangi cahaya remang-remang yang masuk lewat sela-sela bangunan.

"Seiren!!" serunya memanggil Seiren sambil berlari ke arahnya dan memeluknya.

Seiren memeluknya dengan erat.
Ingin ngomong..apa daya suara nya habis. ia teringat membawa notes
Dia melepaskan pelukan Shawn,dan menulis di notes

SYUKURLAH KAU DATANG.....

tulisnya dan segera memperlihatkannya pada Shawn

Seiren hanya mengeluarkan kertas selembar dan menuliskan sesuatu.

"Hah? Apa yang terjadi? Kau... kehilangan suaramu...?" Shawn bertanya pada Seiren, dan dari yang tersirat, sepertinya hal itu benar.

"Ah... sekarang kita harus keluar dari... sini..." Shawn melihat ke sekitarnya, dan ada orang-orang berkumpul didekat mereka, berbaju gelap, atau mungkin itu karena pengaruh cahaya yang sangat gelap disini...?

"Kalian siapa...?" katanya sambil memeluk Seiren erat.

ORANG ANEH!!!

itulah yang ditulis Seiren
Ia melihat gadis yang tadi menuntunnya,tersenyum sedi...dan seiren tak merasakan hawa manusia dari dia

GARANT,KAU LIHAT GADIS DI SANA?
tulisnya pada garant

Shawn melihat kearah yang ditunjukkan Seiren.

"Seiren... sebentar... kita sedang dikepung orang..." Shawn lalu merogoh dompetnya, dan dari dalamnya mengeluarkan sebuah piringan logam kecil yang diukir, orang-orang yang melihat koin itu lalu menunduk hormat dan beranjak pergi, kini tinggal Shawn, Seiren, dan gadis yang ditunjukkan Seiren.

"Ah... para Freelancer tadi pergi... baiklah... sekarang kita urusi gadis itu..."

Sesaat..ketika mereka mendekati gadis itu...sang gadis menghilang

seiren berusaha mengejarnya

"Seiren!" Shawn hanya bisa mengejar Seiren dari belakang, berharap tidak ada anggota organisasi lain selain Freelancer disini.

"Anak muda!" sebuah suara terdengar dari samping Shawn, yang menoleh dan melihat seorang tua yang memakai armor ber emblem Freelancer.

"Anda..." orang tua tadi mengisyaratkan untuk diam.

"Tempat ini sudah lama tidak dihuni sejak serangan Cosa Nostra... untukmu yang sudah tidak bersama kami lagi, sebaiknya kau tarik gadis itu dan pergi. Gadis yang dikejar pacarmu itu sudah jauh lebih lama dari kami disini..." Shawn lalu mengangguk berterima kasih dan kembali mengejar Seiren.

"Maaf, aku tidak bisa menolak keinginan kekasihku!"

*ZRAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAK* Seiren terperosok

Keajaiban suaranya kembali

"GARAAAAAAAAAAANT!!!"

"Seire...*ZRAAK!!!*"

Seperti saat mereka pertama kali jatuh cinta satu sama lain, mereka terperosok kedalam sebuah lubang yang amat dalam, kali ini mungkin sekitar enam meter.

"Ah!!... sayang, kau tak apa!?"

"kakiku keseleo..."ujarnya lirih

'kamu?"

"Tidak juga, aku pernah jatuh dari tempat yang lebih tinggi." ujar Shawn ringan sambil menunduk untuk memeriksa kaki Seiren dengan kedua tangannya.

Tempat itu gelap dan sejuk, dan sepertinya agak kering. dan cukup luas untuk mereka berdua, tidak seperti lubang tempat mereka berdua berciuman untuk pertama kalinya.

"eh..kemah disini aja!!!"ujarnya menyampaikan ide gilanya itu

"atau eksplorasi?sekalian kencan dan cari harta karun!!"

"Tidak!" tolak Shawn.

"Berkemah itu dimana-mana diluar... masa berkemah di dalam...? Eksplorasi boleh saja sih..." ujar Shawn pelan mengakhiri kalimatnya.

Seiren tersenyum sangat manis dan mencium bibir Shawn

"Keluar yuk,sayang.."ujarnya manja