[RP] the new home of rena

"Whaaaaa" teriak rena dari arah dapur "huh kenapa aku selalu ceroboh seperti ini " keluhnya.

^"e...h??? ada apa Rena-kun???(kan panggilan -kun bisa buat cewe...ky hinamori-kun gt)

black eyeglasses wrote:

^ah~...kencana-san..., kebetulan sekali ya!...ngomong-ngomong...apa sekolahmu sedang libur??? "

"Ya, begitulah," jawab Kencana.

Mendengar keluhan Rena, Kencana jadi berpikir bahwa Rena mungkin menumpahkan sesuatu.

"Ada apa, Rena-san? Kamu menumpahkan sesuatu?" tanya Kencana.

"hah tidak apa apa cuma saja air pananya mengenai tangan q" sambil menutupi tangannya yang terkena air panas.

"Wah, itu gawat. Coba kamu basuh dengan air dingin," kata Kencana memberi saran. Kashian juga melihat Rena.

"ah tidak apa apa sudah biasa seperti ini karena kecerobohan ku sebentar lagi juga sudah hilang panasnya" kata rena sambil menyembunyikan rasa sakitnya.

^"..."
Tanpa berpikir panjang, Hanada langsung memegang tangan Rena, dan menarik Rena sampai ke tempat cuci piring. Lalu Hanada langsung mengambil saputangan yang ada di sakunya, membasahai nya dengan air dingin, dan langsung mengusap tangan Rena dengan saputangannya yang dingin karena dibasahi air itu...

"kalau tidak cepat-cepat di basuh air, tanganmu akan sakit kan???"

Dengan muka lempeng nya Hanada berkata begitu...

Rena yang kaget karena tiba tiba tangannya di tarik oleh haneda,rena hanya dapat terdiam saat hanada membasuh tangannya dan tak mampu berkata kata "....."

^Hanada pun selesai membasuh tangan Rena...
"bagaimana???...lebih baikkan???sudah tidak terasa sakit lagi???"

"uh" sambil mengangguk,"sebaiknya kita kembali keruangan tengah " kata rena sambil masih memegangi tangannya.

^"baiklah, mari silahkan...lho...kok jadi seperti aku yang punya kamar...ahahahaha ' "

Hanada melihat sikap Rena yang agak aneh menurutnya...

"ano...daijobudesuka???...beneran sudah tidak sakit kan???"

"sudah tidak kug" rena menutupi rasa sakitnya dengan senyuma.rena lalu berjalan ke arah ruang yang tadi mereka berkumpul.

^"...hm...biasanya kalo hanya seperti tadi sih...rasa sakitnya belum terlalu hilang..."

Hanada berkata di dalam hatinya...

Rena kembali ke ruangan tadi dan duduk "kita lanjut pembicaraan yang tadi tertunda"

^"ahahahaha...sepertinya lama-lama disini juga tidak enak sama yang punya kamar...lagipla rasanya aneh, aku jadi merasa paling tua sendiri~kalau begitu permisi dulu ya Rena-kun...terima kasih teh hijaunya, nikmat!...permisi~"

Hanada pun keluar dari kamar Rena-san...

Kencana yang sedari tadi melihat pemandangan tersebut mengernitkan kening dan iseng berpikir, Wah Hanada-san seperti pacar yang protektif saja.

"Syukurlah tanganmu sudah tidak sakit, Rena-san," kata Kencana.

"iya sudah tidak sakit kug" rena tersenyum ke arah kencana.rena pun kembali meminum teh nya yang sudah mulai dingin."hmm silahkan di minum lagi tehnya sebelum dingin"

"Terima kasih."

Kencana menerima teh tersebut dan meminumnya.

"Oh ya, Rena-san, kamu sudah bertemu dengan Clark-san belum? Dia pemilik apartment ini."

"aku belum bertemu" sambil memegang cangkir teh dan meminum lagi tehnya."kalau kencana san sudah bertemu?" tanya rena.

"Sudah. Orangnya baik dan masih muda," jawab Kencana sambil mengubah posisi duduknya agar lebih rileks.

Scarlett datang tepat di depan pintu kamar sang penghuni baru sebagai pengganti Clark untuk memberitahukan aturan dan lain sebagainya di Azure. Sebagai anak angkat Clark, ia merasa bertanggung jawab terhadap penghuni baru.

Sambil memegang kertas peraturan di tangan kirinya, Scarlett mengetuk pintu itu perlahan dengan tangan kanannya.

"Shitsureishimasu!" sahutnya. Ia mendapatkan informasi dari Luna bahwa penghuni baru ini juga berasal dari Jepang.

Kencana mendengar ketukan di pintu tersebut.

"Wah, sepertinya Rena-san kedatangan tamu lagi. Mungkin Clark-san yang hendak menjelaskan peraturan di Azure ini," katanya.

"sepertinya ada tamu lagi" kata rena,lalu ia pun berdiri."ya tunggu sebentar " sahut rena sambil berjalan ke arah pintu lalu ia membuka pintu dan di sana ada seseorang yang memegang kertas.

Kencana melihat kedatangan orang tersebut dari sudut matanya yang ternyata Scarlett! DIa agak terkejut juga karena dikirnya yang datang Clark-san.

"Halo, Scarlett-san. Mau berkenalan dengan Rena-san juga, ya?," sapa Kencana ramah.

Scarlett tersenyum manis ketika penghuni baru itu membukakan pintu. Dengan cepat Scarlett melakukan ojigi 45 derajatnya.

"Konnichiwa, atashi wa Scarlett desu. Yoroshiku ne! Atashi wa koko ni kite anata e kono kami o kuretain dakara! (halo, namaku Scarlett. Salam kenal ya! Aku datang kesini karena ingin memberikan kertas ini padamu!)" ucapnya sambil memberikan selembar kertas pada penghuni baru itu.

"Disini tertulis peraturan-peraturan selama tinggal di Azure! Silahkan dibaca saja! Oh ya, aku kesini sebagai pengganti, Clark-san, ayah angkatku! Dan aku sangat senang mendapatkan teman baru sesama warga Jepang!" serunya girang.

"Bolehkah aku masuk?" tanyanya ramah.