Seiren's arrival..and first meeting with best friend

"iya....cool!!tapi..."seiren terdiam

"Ayo,makan Sandwichnya!Aaaaaa...."

rena kiryuu wrote:

"iya....cool!!tapi..."seiren terdiam

"C-cool? ==a" Aile bingung "Tapi kenapa?" Aile penasaran

rena kiryuu wrote:

"Ayo,makan Sandwichnya!Aaaaaa...."

"E-eeh?" Aile malu-malu disuapi Seiren. Tapi ia juga tidak enak untuk menolak. Ini sudah menjadi sifat buruknya yang tidak pernah bisa menolak orang lain. Akhirnya, i menerimanya juga. ^^

"Sial....Shawn nggak lewat2 juga!!!!!!!"

Seiren menghela nafasnya.

rena kiryuu wrote:

"Sial....Shawn nggak lewat2 juga!!!!!!!"

Aile terkejut dengan perkataan Seiren. "Umm...mungkin dia sedang sibuk?" Aile mengira-ngira

OOT: bukannya dia lagi OL tuh? ==a

oot:lgi kusuruh buat kesini

"apa mungkin dia lagi kencan...?"

Shawn hari itu tengah duduk di taman, sampai ia merasakan harus berjalan ke suatu tempat.

Dan ia melihat Seiren di kafe di pinggir jalan. Merasakan kalau ia harus kesana sekarang, Shawn segera berjalan dan mendekatinya.

"Ah... siang... sayang... sedang apa?" tanya Shawn pelan pada Seiren.

oot: bingung masuknya

rena kiryuu wrote:

"apa mungkin dia lagi kencan...?"

"Aha ha....tidak mungkin ia mau meninggalkan kekasihnya yang imut ini." Aile menggoda Seiren sedikit.

Kemudian Aile menyadari kehadiran Shawn disana. Ia agak merasa sedikit khawatir melihatnya.

'datang!!!'batinnya

Seiren merangkul Aile dengan erat dan tertawa

"Jalan-jalan dengan Aile-kun! Garant?"tanya seiren,denga sedikit manja pada Aile

"kau diam saja..'bisik seiren pelan

Ujian dimulai

Aile menuruti keinginan Seiren dan diam saja. Tapi ia agak merasa berdebar-debar karena Seiren bermanja-manja padanya. Wajah Aile pun menjadi merah.

"nggak ada reaksi..'batinnya kesal

'sabar....' Aile berbisik pada Seiren

OOT: kemna lagi tuh? ==a

Seiren merangkul lebih erat

"gimana ma sabar.....dia bukan type cemburuan ya?!" bisiknya lagi pada Aile

rena kiryuu wrote:

Seiren merangkul lebih erat "gimana ma sabar.....dia bukan type cemburuan ya?!" bisiknya lagi pada Aile

Jantung Aile berdebar lebih cepat karena Seiren yang merangkulnya begitu erat. Ia tidak terbiasa dirangkul begitu erat.

'iya...mungkin ia tidak cemburuan...==a' Aile balik bisik lagi

OOT: Ah...dia udah off ==a

Seiren berpikir keras
Apa dia tak mencintaiku?jelas2 aile kayak cowok!!!!pikirnya kekanak-kanakan

oot: belum, tapi saya lagi urusin FB yang error" terus --" sama jelajah forum sebelah

"Ah? Kalian berdua sedang apa disini...?" ujar Shawn tenang melihat Seiren dan Aile yang berpelukan.

"Mungkin... kalian berdua sedang latihan drama, ya...? Kalian sama-sama dari sekolah seni, kan?" tanya Shawn polos

oot: rada pusing sori --a

Seiren terbengong mendengar perkataan Shawn yang bodoh

''.......Ba..bagaimana...kalau orang disebelahku ini kekasihku...?''tanya Seiren

"Uwaah....hebat...==a" Aile mengagumi kepolosan Shawn yang sudah dikerjai habis-habisan oleh Seiren.

Quote :

''.......Ba..bagaimana...kalau orang disebelahku ini kekasihku...?''tanya Seiren

Aile serasa ingin tertawa melihat sepasang kekasih ini yang satu suka iseng dan yang satunya terlalu polos.

"kenapa kau ketawa?!"bisiknya dengan suara penuh kematian

rena kiryuu wrote:

"kenapa kau ketawa?!"bisiknya dengan suara penuh kematian

"Unf....t-tidak..." Aile menahan tawanya.

"Sayang... kalau dia memang kekasihmu, coba buktikan... kau berani...?" tantang Shawn dengan seringai di wajahnya.

Altair wrote:

"Sayang... kalau dia memang kekasihmu, coba buktikan... kau berani...?" tantang Shawn dengan seringai di wajahnya.

"B-buktikan? Apa maksudnya?" Kata Aile dalam hati. Aile bingung dengan perkataannya.

"hah?!buk.ti..kan....?'tanya gugup

Seiren menatap Aile.

"o..Oke!!"

Dia menyeret dan hampir menciumnya(anggap dengan adegan slow motion dengan harapan Shawn akan menghalangi)

Aile memperhatikan Seiren yang hampir menciumnya. "Ah... ini gila...." Aile ingin menghindar tapi ia merasa tidak enak jika ia merusak perjanjiannya dengan Seiren. "Ah....ini bohong kan?" Kata Aile dalam hati sembari menutup mata

Shawn tersenyum di tempat melihat Seiren yang bibirnya hampir menyentuh bibir Aile, namun tidak kena, dan menyimpulkan.

"Aku tahu mana ciuman yang dilakukan oleh kekasih yang benar-benar saling menyukai dari hati ke hati, dan mana yang dipaksakan. Itu tadi, adalah yang kedua." Shawn mendekati Seiren dan membelai rambutnya.

"Sementara yang ini, adalah yang pertama." Dengan gerakan cepat dan mendadak, Shawn mencium Seiren tepat di bibirnya yang berwarna pink lembut.

Seketika,Seiren langsung memerah bagai kepiting rebus,nggak bisa komentar apapun lagi.

"Ga..garant.....kau...."