[rp] orang ternama yang tak terkenal

"Hwaa...anda mengetahuinya ternyata ha ha..." Kata Aile agak girang

Jarang juga orang yang mengetahuinya kalau sedang berpakaian biasa.

"Wah, ternyata benar. Aku sering mendengar musik kalian, lho." Kencana tersenyum.

"Kapan akan meliris album baru lagi?"

"Eh...umm...Terima kasih." Aile merasa tersanjung

"Umm...aku masih belum tau. Tergantung ketua juga sih. ha ha.." Katanya polos

"Oh begitu, ya. Wah, pokoknya kalau sudah liris, pasti kubeli."

Kencana ikut tersenyum.

"Euhm...terima kasih." Aile tersenyum lebar

"Umm... aku ingin ke taman, kau mau ikut, Shiroi-san? siapa tau anjing tadi masih ada disana." Ajak Aile

"Boleh saja."

Kencana mengangguk penuh semangat.

Aile kemudian pergi ke taman bersama Kencana. Ia mencoba mencari anjing itu tapi tampaknya ia telah kembali ke tempat majikannya.

"Sayang sekali... tampaknya ia telah pulang." Ujarnya kecewa

"Nggak apa-apa, kok." Kencana sebenarnya juga sedikit kecewa.

"Lebih baik kita kembali saja."

"Hmm....baiklah. err...kembali kemana?" Tanya Aile

Ia bosan berada di kamarnya.

"Hmm.... bagaimana kalau ke toko buku saja? Sekalian ada komik yang ingin kubeli," susul Kencana. Walapun toko buku di Perancis kalah lengkap dengan dengan Kinokuniya.

"Hooiii, kalian!" Guin datang menghampiri Aile dan Kencana. Gadis ceroboh ini sedang berlari-lari dengan diikuti seekor anjing. Ya, anjing yang tadi menjadi sumber keributan sampai-sampai Indira pingsan.

"Sedang apaaa? Waaa!" serunya sambil mempercepat larinya. Guin masih terus berputar-putar, lari-larian dengan anjing itu. Entah sedang main atau memang sedang dikejar.

Kencana menoleh ke sumber suara dan melihat Guin dikejar seekor anjing.

"Wah, Guin-chan! Sedang asyik main dengan anjing, ya?" tanyanya polos. Sepertinya dia salah mengartikan pemandangan tersebut.

"A-aku dikejar anjing ini! Tolong akuuu!" teriak Guin sambil terus berlari.

Guin yang baru pulang dari makan di luar Azure sepertinya tidak sadar kalau ada bau makanan yang menempel di tubuhnya.

Tentu saja anjing yang sebenarnya jinak itu ingin mengejarnya, setidaknya untuk minta makan atau bermain-main. Kecuali kalau dia menyangka Guin itu lelaki. Tapi tidak mungkin, lagipula insting anjing kan kuat.

Kencana tersenyum.

"Guin-chan, sepertinya anjing itu ingin main denganmu. Kenapa kau tidak coba membelainya?"

"Tidak apa-apa?" Guin menengok pada anjing di belakangnya, kemudian 'mengepot' berhenti.

Anjing betina itu mendekatinya. Guin menelan ludah. Glek.
Beberapa detik kemudian, sang anjing sibuk mengendus-endus Guin.

"Oh, pasti karena aku bau makanan. Tadinya kukira dia mau menggigitku. Hehehe. Sini sini, Pocchi!"
Dengan seenaknya dia memanggil anjing itu, kemudian membelainya.

Sadar masih ada Kencana dan Aile di sana, Guin menanyai mereka lagi. "Kalian sedang apa? Apa sedang mau pergi?"

Kencana tersenyum melihat pemandangan itu. Anjing itu kelihatannya jinak pada Guin-chan.

"Begitulah. Kami ingin pergi ke toko buku."

Masih membelai si anjing betina, Guin berpikir sejenak. Ia sebenarnya baru pulang, tapi entah kenapa hasrat untuk pergi berjalan-jalan muncul lagi.

Ia menoleh lagi pada Kencana dan Aile. "Umm, boleh aku ikut?"

Guin menepuk kepala 'Pocchi' lalu berdiri dan melambai pada anjing itu. Karena ia akan pergi bersama teman-temannya. Kalau tidak jadi pun, Guin akan pulang ke kamarnya setelah ini.

__________________________________________________
OOT: Tsubasa mana?

Kencana mengangguk.

"Boleh saja."

Melihat Guin-chan yang akrab dengan 'Pochi', Kencana tersenyum.

"Wah, wah, sudah akrab nih."

Quote :

"Hmm.... bagaimana kalau ke toko buku saja? Sekalian ada komik yang ingin kubeli,"

Aile berpikir sejenak. Ia kemudian mengangguk dan menjawab, "Baiklah."

Aile kemudian mendapati seorang yang dikejar anjing itu yaitu Guin. Tapi sepertinya anggapannya salah.

"Guin-san ^^ huwaa...anjing yang tadi." Karena gemas Aile mengelus anjing itu

Kencana tersenyum melihat Aile ikutan mengelus anjing itu.

"Baiklah, kita sepakat. Let's go!"

"Yak....ayo."

Aile mengikuti Ajakan Kencana.

OOT : Scenenya langsung pindah ke Toko Buku
_______________
Akhirnya mereka tiba di toko buku. Memangtidak semegah Kinokuniya, tapi Kencana tetap antusias.

"Ayo masuk!"

"Ya.."
Aile mengikuti Kencana ke toko buku itu. Berbagai jenis buku terpapar disitu.

"Huwa....hebat." Gumamnya

"Aile-san mau beli buku apa?" tanya Kencana basa-basi.

Kakinya sudah siap melangka ke bagian komik.

"Hmm..."

Aile memikir lagi. Sebenarnya buku di kamarnya sudah cukup banyak sehingga kadang kamarnya berantakan penuh buku.

"Mungkin aku akan melihat-lihat bagian buku musik..." Jawabnya