[Pre-Event] Vienna = Party ? ? ?

"Same with me. I just ran away from house just because i want forget my past."

"So wanna start the lesson now?"

scarlett menatap iba ryu sambil memeluk erat lengan cowok itu. pipi manisnya bersandar pada bahu ryu. "so we're the same huh? I absolutely know how you feel.." ucapnya agak lirih.

Setelah itu scarlett bangkit dari tempat duduknya, sambil tersenyum lebar. "okay then, let's have more practices, ryu-kun! I wanna improve my dance ability for the sake of tommorow night out party of course!" serunya tersenyum.

"Maybe ."

"Kau tampaknya sudah mahir , bagaimana kalau sekarang kita beristirahat?" Saran Ryu, bahunya sudah diambang batas ia memerlukan istirahat jika tidak ingin lukannya semakin parah.

Scarlett tersenyum dan mengangguk. "Iya, terima kasih Ryu-kun, sudah mengajari berbagai macam hal hari ini!" serunya. Tiba-tiba saja ia teringat sesuatu.

"Ah iya, Rune-chan! Bagaimana kondisi Rune-chan sekarang? Apa dia baik-baik saja? Sejak aku telah menjadi diriku sendiri, aku terlalu egois, aku bahkan sampai melupakan Rune-chan yang sangat Envy sayangi..."

Scarlett lalu melanjutkan kata-katanya. "Gomen ne, Ryu-kun... Kau mau memaafkan aku yang egois ini kan?" tanyanya sambil merasa bersalah yang amat sangat besar. Ia bahkan menyalahkan dirinya sendiri karenanya.

"Ano... malam ini, aku boleh menginap disini kan? Aku ingin terus bersamamu Ryu-kun... Tetapi aku tak memaksa, seandainya kau tak mengizinkan pun, aku dengan senang hati pulang kembali ke hotel tempat seluruh penghuni Azure menginap."

"Bukan masalah besar kok."

" Rune sudah tidak apa-apa, dokter hanya mengatakan ia mengalami cidera ringan dan hanya membutuhkan beberapa hari untuk sembuh. Jadi kau dan Envy tenang saja." . Ryu kemeduin mengelus kepala Scarlett.

" Tidak masalah , biar pelayan menunjukkan kamarmu. " Ucap Ryu sambil menekan bel, tidak lama pelayan datang.

" Ada yang bisa saya bantu tuan muda?"

" Bawa Scarlett ke kamar tamu."

" Baik tuan muda."

" Selamat malam Scarlett."

Scarlett mengangguk senang. Ryu mengijinkan Scarlett menginap di villanya. Apalagi hatinya juga lega setelah mendengar Rune tak apa-apa. Ia menghela nafasnya, begitu juga Envy yang ada di dalamnya.

Thanks ya, sudah menanyakan keberadaan Rune... ucap Envy terbata-bata, membuat senyum Scarlett semakin melebat. Namun rasa bersalah tetap ada dalam hatinya.

Gomen, aku telah menyalahkanmu waktu di rumah sakit itu. Aku hanya... Aku benar-benar buta saat mengetahui Ryu-kun celaka dan masuk rumah sakit. jawab Scarlett dengan wajah muram.

Daijoubu, daijoubu. Lagipula semua ini tetap saja salahku.

Scarlett mengangguk. Lalu, maaf juga, aku sempat cemburu padamu.

Envy terdiam mendengar ucapan Scarlett. Sebenarnya ia juga merasa senang dengan jawaban Ryu saat mereka sedang makan malam. Artinya, Envy memang benar-benar memiliki tempat khusus di hati Ryu, bukan hanya sebagai kepribadian lain Scarlett. Ia bahagia karena dirinya-lah yang membuat Ryu tertawa, bukan Scarlett.

Walaupun begitu, ia tahu posisi dirinya. Seberapa pun besarnya cinta Envy pada Ryu, sampai kapanpun ia takkan pernah bisa memiliki cowok itu sepenuhnya. Envy hanya menghela nafasnya sebelum ia teringat akan sesuatu.

Hey, dengar, perhatikan Ryu baik-baik saat pesta dansa besok malam. Sedari tadi aku merasa aneh pada tingkahnya. Sepertinya ia menyembunyikan sesuatu. Hipotesisku, bahu atau lengan kanannya sama sekali tidak baik-baik saja setelah kecelakaan itu.

Kedua mata Scarlett terbelalak, ia tak menyangka Envy akan berkata demikian. Padahal Ryu berkata bahwa dia baik-baik saja. Namun Envy... Sebenarnya siapa yang harus ia percaya?

Scarlett hanya mengangguk-angguk saja saat Envy menyuruhnya untuk mengawasi dan menjaga Ryu selama pesta dansa besok malam.

Menyadari bahwa dirinya sudah terlalu lama berbincang pada dirinya sendiri dengan raut muka yang bermacam-macam, sebelum dianggap aneh, Scarlett segera melakukan ojigi pada Ryu dengan wajah tersenyum. "Selamat malam, Ryu-kun! Sampai jumpa besok!"

Lalu Scarlett pun melangkah mengikuti salah seorang pelayan Ryu menuju kamar yang akan dipakainya menginap.

[Pre-Event Dance Party: End]